Find Us On Social Media :

Di Abad Pertengahan, sebagai Makanan Mewah Ayam Dipukuli hingga Babak Belur Sebelum Dimasak dan Disantap

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 28 Maret 2018 | 19:15 WIB

Kemudian orang-orang Yunani dari pulau Cos mengembangkan seni menggemukkan ayam untuk dimakan. Seni ini menjalar ke Roma dan tiba-tiba semua penduduk ibukota Romawi tampaknya memelihara ayam di rumah untuk dimakan dagingnya. Jalan-jalan penuh ayam. sehingga perlu dilarang memeliharanya di kota.

(Baca juga: Benarkah Minum Susu Setelah Makan Daging Ayam Bisa Menyebabkan Keracunan?)

Hanya 8 hari setahun

Zaman Abad Pertengahan, ayam sangat disukai dan sering dianggap sebagai makanan mewah sehingga seringkali dikeluarkan larangan untuk memakannya.

Dewan kota Aachen pada tahun 817 melarang imam-imam makan ayam karena dianggap terlalu mewah untuk hari-hari puasa. Mereka cuma boleh memcicipi daging unggas tersebut 8 hari setahun, 4 hari paskah dan 4 hari selama Natal.

Baru abad ke 13 St Thomas Aquinas menyatakan bahwa ayam sama saja seperti ikan, boleh dimakan pada hari puasa. Tetapi imam-imam tidak lama menikmati kelonggaran ini karena gereja kemudian mengeluarkan larangan lagL

Tahun 1261, St Louis mengeluarkan keputusan mengenai kandang-kandang ayam. Ia sendiri mempunyai tempat pemeliharaan ayam yamg sangat terkenal di Rue St Antoine.

Orang-orang yang senang makan pada abad pertengahan yang terbiasa pada unggas perburuan yang keras dan yang tidak segar lagi (karena belum ada lemari es !), menganggap daging ayam terlalu hambar rasanya, sehingga ayam peliharaan harus digantumg dulu dagingnya sampai bau-baunya mirip unggas perburuan.

Jika ada tamu yang tilba-tiba datang sehingga kesempatan  menggantung ayam tidak ada, maka  sang ayam ditangkap dan dipukuli di dapur sehingga babak belur. Jadi rupanya seperti sudah mulai membusuk meskipun rasanya tidak demikian.

Pada abad ke 14 tampaknya Austria kebanyakan ayam. Kalau tidak, maka Minnesinger Heinrich von Neustadt tidak akan bisa memakai-maki wanita-wanita Wina yang sebelum pergi ke misa minum dulu sepiala anggur dan makan setengah ayam goreng supaya ‘kepala dan perut rasanya lebih enak'.

Di Inggris, pada masa itu orang bayar pajak dengan ayam! Di Swis ada ayam jantan yang dijatuhi  hukuman bakar hidup-hidup oleh pengadilan Baste karena konon sang jago bertelur.

(Baca juga: 5 Fakta Kakek 64 Tahun yang Dihajar Hingga Babak Belur, Ternyata Bermula Saat Tengah Ngobrol dengan Seorang Perempuan)