Find Us On Social Media :

Keluarga Yahudi Ini Lolos dari Maut Holocaust Justru Gara-gara Keterbatasn Fisik yang Mereka Miliki

By Ade Sulaeman, Rabu, 28 Maret 2018 | 16:00 WIB

Misalnya Dr Mengele gemar melakukan eksperimen pada anak-anak kembar yang kemudian dibuat kembar siam dengan cara dijahit.

(Baca juga: 5 Hal yang Diincar Polisi dalam Razia Besar-besaran di Bulan Maret 2018, Catat Ya!)

Untuk orang-orang yang bertubuh cebol, Dr Mengele sangat tertarik untuk melakukan penelitian sekaligus bereksperimen secara genetika.

Dr Mengele yang juga dikenal sebagai malaikat maut di Auschwitz itu juga bertugas untuk menentukan warga Yahudi yang akan langsung masuk kamar gas, masuk kamp kerja paksa, dan menjadi bahan eksperimennya.

Bagi Dr Mengele ketika mendapatkan keluarga Ovitz yang semuanya berbadan cebol sungguh merupakan kejutan baginya.

Ia langsung memerintahkan kepada pasukan SS untuk mengamankan semuia keluarga Ovitz karena akan menjadi bahan eksperimennya dalam jangka lama.

Dengan perlindungan dan jaminan keamanan dari Dr Mengele, semua keluarga Ovitz bahkan diperlakukan secara baik di kamp Auschwitz.

Hingga kamp Auschwitz berhasil dikuasai pasukan Sekutu (1945), ketujuh anggota keluarga Ovitz merupakan orang-orang yang lolos dari holocaust dalam kondisi baik-baik saja.

Tapi keluarga keluarga besar Ovitz juga merupakan para saksi mata atas kekejaman pasukan Nazi di Auschwitz.

Kesaksian mereka sangat penting untuk mengadili para tokoh SS sebagai penjahat perang di pengadilan Nurenberg sehingga bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.

(Baca juga: 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat)