Find Us On Social Media :

Hari Air Sedunia: Mengenali Ciri-ciri Air Bersih, Penyangga Kehidupan yang Lebih Baik

By Ade Sulaeman, Kamis, 22 Maret 2018 | 15:30 WIB

Intisari-Online.com – Air bersih adalah kebutuhan semua orang. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan air bersih di rumah tinggalnya. Apa saja kriteria air bersih, apa pula bedanya dengan air minum?

Kebutuhan manusia akan air tidak hanya untuk minum, tapi juga memasak, mandi, mencuci, dan pelbagai keperluan lain. Sayang, kebutuhan itu tidak selalu tersedia.

Tidak tersedianya air untuk kehidupan sehari-hari disebabkan jumlah air yang terbatas di suatu daerah. Faktornya antara lain ketiadaan jaringan penyedia air bersih seperti PAM (perusahaan air minum) atau sulitnya mendapat air tanah.

Kalaupun air tanah bisa digunakan, kualitasnya tidak selalu baik. Maka rumah tangga di daerah yang kualitas air tanahnya buruk harus mengeluarkan biaya untuk membeli mesin penyaring air dan (tak jarang) air kemasan untuk minum dan memasak.

(Baca juga: 5 Hal yang Diincar Polisi dalam Razia Besar-besaran di Bulan Maret 2018, Catat Ya!)

Perbedaan struktur tanah

Menurut Dr. Ir. Arie Herlambang, Msi, ahli pengendalian pencemaran lingkungan pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dalam wawancara dengan Tabloid Rumah (VIII, 2010), perbedaan kualitas air tanah disebabkan oleh kontur di dalam tanah yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.

Ada lapisan-lapisan pada tanah yang tersusun sejak zaman purba, yang menyebabkan terjadinya kantong air yang terjebak di dalam tanah. Bisa jadi, sebuah penggalian sumur mengenai kantong air yang kuantitasnya besar dan kualitasnya baik, sementara yang lainnya tidak.

Alasan lain yang menyebabkan perbedaan kualitas air meskipun sama-sama diambil dari kedalaman dan di daerah yang sama adalah aliran sungai dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh air yang diserap oleh tanah, kemudian dialirkan melalui sungai bawah tanah.

Sehingga, jika sumur digali sampai bagian tengah sungai bawah tanah, maka air yang didapat akan lebih bagus daripada yang didapat oleh tetangganya.

Kebutuhan naik tapi jumlahnya menurun

Kebutuhan akan air untuk kegiatan sehari-hari cenderung meningkat, sementara kualitas dan kuantitasnya cenderung menurun. Bertambahnya jumlah penduduk, serta makin banyaknya penduduk di suatu daerah, adalah faktor penyebab menurunnya kualitas dan kuantitas air bersih.