Advertorial

Banyak Orang Tak Sadar, Minum Air Putih Sebelum Tidur Punya Risiko Kesehatan Berikut Ini!

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Minum air putih sebelum tidur ternyata berdampak pada kesehatan, meskipun masih pro kontra kita harus mengetahui dampaknya.
Minum air putih sebelum tidur ternyata berdampak pada kesehatan, meskipun masih pro kontra kita harus mengetahui dampaknya.

Intisari-Online.com – Sebagian dari kita mempercayai minum segelas air putih sebelum tidur dapat menghidrasi tubuh.

Bahkan beberapa penelitian mampu membuktikannya.

Namun kita pun harus mengetahui manfaat dan kerugian dari air minum air putih sebelum tidur?

Memangnya apakah ada kerugiannya?

BACA JUGA:Wanita Ini Temukan Trik untuk Hemat Tagihan Listrik Hingga 80% dan Terbukti Ampuh!

Nyatanya ada, meskipun ini masih menuai pro dan kontra.

Begini, jika seseorang merasa mengalami dehidrasi pada malam hari atau berisiko mengalami dehidrasi, maka mereka harus minum air putih.

Tapi, minum air putih sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko nokturia seseorang.

Nokturia adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.

Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.

Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.

Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.

Bukan hanya itu, noktaria ini juga punya risiko lain.

Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup mereka.

BACA JUGA:Penempur Malam, Saat Pesawat Tempur Harus Melawan ‘Takdir’ Sulitnya Terbangkan Pesawat di Malam Hari

Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.

Berikut ini juga dapat meningkatkan risiko nokturia:

- Hipertrofi prostat jinak

- Kandung kemih terlalu aktif

- Diabetes

- Infeksi kandung kemih

- Penyakit jantung

- Sembelit

- Obat tertentu

- Depresi

BACA JUGA:(Foto) Mengintip Pusat Pelatihan Militer Elit Yordania Ini Dibangun di Tengah Gurun, Fasilitasnya Super Lengkap

Nokturia dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.

Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih?

Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.

Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urin berbau kuat dan berwarna gelap.

Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.

Tidak ada konsensus tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Nutrition Board (FNB) mengatakan, haus saja sudah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak minuman.

Namun, FNB menyarankan agar perempuan mengkonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan laki-laki sekitar 3,7 liter.

Jumlah ini termasuk air yang didapat dari makan, yang diperkirakan menghasilkan 19 sampai 20 persen asupan harian.

BACA JUGA:4 Manfaat Paling Luar Biasa dari Daun Jambu Biji, Obat dari Banyak Penyakit Mematikan

(Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judulJangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Ini Dampaknya yang Tak Disadari)

Artikel Terkait