Find Us On Social Media :

'Setiap Pagi Seprai Saya Basah Darah dan Nanah Selama 6 Bulan,' Peneritaan Gadis yang Hidup dengan Jerawat Sejak Usia 12 Tahun, Membuatnya Depresi hingga Kehilangan Pekerjaan

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 27 Januari 2020 | 10:16 WIB

Jerawatnya tumbuh di pelipis, pipi, dagu, dan dahi, sementara para dokter tidak tahu mengapa.

Intisari-Online.com - Jerawat sepertinya adalah gejala normal bagi para remaja, namun lebih dari gejala normal, apa yang dialami gadis yang satu ini jauh lebih rumit dari kelihatannya.

Dilansir dari The Sun, Rabu (22/1), Mariah Pearson (20) dari Somerset, Inggris, telah berjuang melawan jerawat sejak dia berusia 12 tahun.

Namun, baru pada akhir tahun lalu, dia menderita jerawat kistik yang parah.

Jerawatnya tumbuh di pelipis, pipi, dagu, dan dahi, sementara para dokter tidak tahu mengapa.

Baca Juga: Utangnya Rp3.500 Triliun Ternyata Malaysia Memiliki Peluang Kebangkrutan Lebih Tinggi Ketimbang Indonesia yang Berutang Rp5.000 Triliun, Ini Alasannya

Mariah sendiri mengatakan: "Saat jerawat menjadi sangat parah, saya merasa menjadi aneh, seakan-akan mereka tumbuh sangat terorganisir."

"Rasanya benar-benar mengecewakan bahkan para dokter tidak tahu penyebabnya."

Ketika kulit Mariah pertama kali berjerawat, dia mencoba menutupinya menggunakan alas bedak.

Tapi ternyata usaha itu menyebabkan rasa skit, sehingga dia berhenti melakukannya.

Baca Juga: Intelijen Israel Sebut Virus Corona adalah Senjata Biologi Buatan China yang 'Melarikan Diri' dari Lab Penelitian Pertahanan Wuhan, Dibangun Sejak Penyakit Epidemi Sebelumnya Merebak!