Dokter menemukan infeksinya dari CAT scan paru-parunya, menunjukkan ketidaknormalan berupa dasar paru-paru berstruktur seperti 'dasar gelas'.
Hal tersebut tunjukkan sang anak alami pneumonia.
Keenam anggota keluarga tersebut pergi ke Wuhan dari Shenzen antara 29 Desember dan 4 Januar, menurut dokter.
Dan bocah dengan infeksi tanpa gejala, disebut Pasien 5 pada penelitian tersebut, adalah salah satu dari kedua anak di grup tersebut.
Bocah lainya adalah gadis berumur 7 tahun yang tidak tunjukkan gejala.
Ia, tidak seperti kakaknya, selalu mengenakan masker selama di Wuhan karena disuruh ibunya.
Dua anggota keluarga lainnya juga tunjukkan mereka tidak mengalami demam-demam saat pertama datang ke rumah sakit.
Namun, mereka ternyata juga terinfeksi.
Dibandingkan dengan SARS, pasien tanpa gejala saat SARS merebak masih terbilang rendah.
Perawat yang merekam video tersebut menyebut, "semua akan terinfeksi dan mati."