Intisari-online.com - Mayat-mayat korban virus corona bertebaran di koridor rumah sakit setelah rumah sakit dibanjiri oleh pasien di Wuhan.
Dilansir dari Daily Star, karantina di China telah meluas sampai dua kota.
Rekaman adegan mengerikan di sebuah rumah sakit yang direkam oleh wanita yang mengklaim dia perawat diposting di media sosial China hari ini sebelum akhirnya disensor.
Dalam postingan tersebut, pekerja medis mengatakan pasien dikirim tanpa henti tanpa adanya pengukuran karantina di tempat tersebut.
Ia juga ingatkan hal mengerikan mengenai nasib penyakit ini.
Pada video tersebut seprai menutupi mayat-mayat yang berjejeran di lantai koridor rumah sakit.
Seorang pasien berbaring di usungan rumah sakit dengan kaki mereka tidak tertutupi selimut.
Jenazah-jenazah itu bergelimpangan bersebelahan dengan pekerja medis dan pasien yang masih hidup menunggu untuk diperiksa.
Pengguna Weibo bernama "magic girl XIao Xi" membagikan klip tersebut di Weibo tetapi dengan segera dihapus.