Penulis
Intisari-Online.com - Perairan di Banyuwangi utara menjadi saksi sejarah keberhasilan anak bangsa dalam bidang teknologi militer.
Kapal Selam Alugoro karya anak bangsa berhasil menjalani tes Nominal Diving Depth (NDD) di Banyuwangi.
Sejak 3 Januari lalu, kapal selam pertama buatan Indonesia itu diujicobakan.
Tahapan NDD dinyatakan berhasil setelah Kapal Selam Alugoro mampu melalui uji menyelam hingga kedalaman 250 meter.
"Kami melaksanakan tes ketiga Alugoro di Banyuwangi."
"Karena tes ini membutuhkan kedalaman tertentu seperti di Banyuwangi kita laksanakan NDD di 250 meter."
"Tes ini merupakan tes kritikal dan krusial."
"Jika NDD berhasil dengan baik maka kapal selam ini sukses dibangun."
"Selanjutnya tinggal tes Maksimum Diving Depth (MDD) 300 meter," ujarnya.
Banyuwangi dipilih menjadi tempat pengujian operasional kapal selam yang memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter.
Hal itu ini karena perairan Banyuwangi dinilai memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan.
Pelabuhan Tanjung Wangi punya dermaga dengan kedalaman kurang lebih 14 Low Water Spring sehingga bisa disandari oleh kapal selam ini.
Dengan begitu, kapal Alugoro lebih mudah untuk melakukan pengujian laut di sekitar pelabuhan tersebut.
"Kami survey perairan Jawa dan Bali kita temukan yang cocok diarea perairan Utara Bali dan Banyuwangi."
"Di sini juga ada Lanal, Dermaga Sandar APBN Tanjungwangi, sarana dan prasarana mendukung."
"Selain itu juga ada sumber listrik yang memadai," ujar GM Submarine PT PAL Satriyo Bintoro.
Kesesuaian kondisi perairan di Banyuwangi untuk uji coba kapal selam tersebut, bakal berlanjut.
Tidak hanya Alugoro, nantinya, kapal selam KRI Cakra yang kini dimodernisasi juga bakal diujicoba di Banyuwangi.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Director Shipbuilding PT PAL Indonesia Turitan Indaryo.
Ditunjuknya Banyuwangi sebagai lokasi ujicoba kapal selam Alugoro diapresiasi oleh Pemkab Banyuwangi.
Adanya uji coba ini menjadi edukasi tersendiri bagi masyarakat Banyuwangi.
Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga tidak akan membuang peluang promosi wisata selama uji coba Kapal Selam Alugoro di Bumi Blambangan.
"Ini menunjukkan bahwa anak bangsa bisa berkarya jika diberi kesempatan."
"Termasuk dalam industri kapal selam untuk kebutuhan militer."
"Selain PT PAL, Ini kan ada yang datang dari Korea."
"Tentu ini bisa kita jadikan ajang promosi wisata Banyuwangi."
"Akan kita ajak ke Ijen dan sejumlah destinasi unggulan di Banyuwangi," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Guntur Priambodo.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Banyuwangi Jadi Tempat Tes Kapal Selam Pertama Milik Indonesia