Find Us On Social Media :

7 Tahun Beli Rumah, Tanaman yang Ditanam di Bagian Ini Selalu Mati, Setelah Digali Barulah Ia Tahu Rahasia Mengerikan di Dalam Tanah yang Sampai Buat Polisi Geram

By Maymunah Nasution, Selasa, 21 Januari 2020 | 15:00 WIB

Pekarangan belakang rumah seorang wanita yang rupanya menjadi kuburan

Intisari-online.com - Sue Bramley sama sekali tidak mengira jika ada rahasia mengerikan di pekarangan rumahnya.

7 tahun hidup di tempatnya yang kini masih ia tinggali, Sue Bramly selalu alami kesulitan tanam tanaman di bagian pekarangan tertentu.

Tanaman yang ditanam di situ selalu mati.

Rupanya, di dalam tanah terkubur rahasia memilukan milik pemilik rumah sebelumnya.

Baca Juga: Dulu Jadi Bahan Olok-Olokan, Karena Baru 15 Tahun Wajahnya Keriputan Seperti Nenek-nenek, Setelah Operasi Plastik Penampilannya Membuat Semua Orang Terkagum-kagum

Patricia dan William Wycherley adalah mantan pemilik rumah tersebut.

Mereka selama ini dikabarkan hilang dan masuk daftar pencarian orang milik polisi.

Rupanya, kedua pasangan tersebut selama ini terkubur di pekarangan rumah yang ditempati Sue bersama anak-anaknya.

Mayat mereka terkubur dalam kedalaman mencapai hampir 1 meter di bawah tanah, di tempat semua tanaman selalu mati.

Baca Juga: Berkeliaran Dini Hari, Pria Ini Bakar Tunawisma yang Sedang Tidur di Bangku Taman, Alasan Kejahatannya Sungguh Bikin Jengkel

Mereka telah terbunuh karena masalah uang oleh anak dan menantu mereka, Susan dan Christopher Edwards.

Keduanya telah dipenjara seumur hidup setelah divonis tahun 1998 untuk dakwaan pembunuhan ganda.

Sue merasa kesal mengetahui kedua korban tidak berdaya dan dikubur di pekarangan rumah.

"Kami pergi di akhir pekan dan saat aku kembali di hari Senin polisi telah mengisi lubang tersebut dengan tanah dan memindahkan tenda mereka, sehingga pekaranganku tampak normal lagi.

Baca Juga: Waspadalah! Tengah Menebang Pohon, Pria Ini Digigit Semut Merah hingga Sebabkan Kematian, Lakukan Pertolongan Pertama Ini Jika Tergigit

"Detektif akhirnya mengkonfirmasi jika pasangan Wycherley telah dibunuh di kamar tidurku."

Sue ingat melihat tim polisi menggali tempat anaknya Sophie menanam bunga.

"Aku menonton dengan horor saat anjing polisi mengendus tempat pekaranganku di belakang rumah.

"Tempat tersebut, anehnya, tidak pernah dapat digunakan untuk tumbuh tanaman maupun bunga.

Baca Juga: Kronologi Wartawan Senior Ilham Bintang Alami Pembobolan Rekening Bank Setelah SIM Card Dicuri, Modus Baru Kejahatan Perbankan?

"Aku kemudian berpikir saat keponakanku yang berumur 4 tahun menggali tanah itu untuk menyembunyikan mainannya, dan kakaknya yang berumur 5 tahun harus mencarinya di situ.

"Aku tidak bisa membayangkan apa yang mereka temukan."

Lebih mengerikan lagi, pada kasus pembunuhan tersebut setelah Susan dan Christopher mengubur korban mereka, mereka berpura-pura sebagai Patricia (65) dan Bill (83), dan mendapat uang dari pemerintah Inggris 300 ribu Poundsterling (5 Milyar Rupiah) selama 15 tahun.

Menggunakan dokumen palsu, mereka menjual rumah Wycherleys, mengklaim dana pensiun mereka dan mengaku sebagai pasangan Wycherley yang mendapatkan dana disabilitas.

Baca Juga: Bak Adegan Film, 75 Tahanan di Penjara Ini Kabur dengan Menggali Terowongan Bawah Tanah, Kelompok yang Melarikan Diri Ternyata Bukan Penjahat Sembarangan

Susan dan Christopher dihukum pada tahun 2014.

Meski begitu, Sue dan anaknya tetap senang tinggal di rumah tersebut.

Ia bahkan menanam semak indah di taman mereka untuk memorial pasangan yang terbunuh tersebut.