Intisari-Online.com - Anatoly Moskvin menyukai sejarah, bisa menguasai 13 bahasa, bepergian ke mana-mana, dan seorang jurnalis di Rusia.
Namun, siapa sangka dia menyimpan sebuah rahasia kelam.
Pada tahun 2011, sejarawan ini ditangkap setelah mayat 29 anak perempuan antara usia tiga dan 25 menjadi mumi dan ditemukan di apartemennya.
Dalam artikel terakhirnya untuk publikasi, tanggal 26 Oktober 2011, Moskvin membeberkan bagaimana dulu sekelompok pria berjas hitam menghentikannya dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Baca Juga: Mau Tahu Kenapa Pangeran Charles Tak Nikahi Camilla Sejak Awal? Ini Rupanya Alasannya!
Mereka dalam perjalanan ke pemakaman Natasha Petrova 11 tahun dan menyeret Anatoly muda dan memaksanya untuk mencium mayat seorang gadis.
Moskvin menulis, “Aku menciumnya sekali, sekali lagi, sekali lagi.”
Sejak saat itulah, dia suka berkeliaran dari pemakaman ke pemakaman.
Dari tahun 2005 sampai 2007, Moskvin mengaku telah mengunjungi 752 kuburan di Nizhny Novgorod.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR