Advertorial
Intisari-online.com - Mungkin Anda tidak asing dengan teknik melarikan diri penjahat dengan menggali tanah hingga keluar dari penjara.
Namun,cara semacam itu dinilai fiktif dan sangat tidak wajar mengingat kita sering menyaksikannya di adegan film saja.
Akan tetapi tahukah Anda bahwa dalam kenyataan sebenarnya, ada penjahat yang ternyata bisa melarikan diri dengan teknik itu.
Kisahnya cukup menggemparkan dan terjadi baru-baru ini di Paraguay.
Menurut Daily Mirror pada Selasa (21/1/20), setidaknya ada 75 penjahat yang berhasil meloloskan diri melalui terowongan itu.
Mereka berhasil melarikan diri selama penjaga penjara melalukan istirahat massal.
Dalam tayangan itu, tampak bagaimana tahanan berhasil menggali terowongan dan menyimpan pasirnya di dalam 200 karung.
Kemudian, mereka melarikan diri dari penjara Pedero Juan Caballero selama akhir pekan.
Hal yang lebih mengerikan adalah, penjahat yang melarikan diri ini bukan kelompok sembarangan.
Ternyata mereka adalah geng narkoba, yang mayoritas berasal dari geng Brasil Primer Comando Capital (First Capital Command (PCC)).
Penjaga gagal menjaga menjara itu, dan para pelarian mungkin menyebabkan banyak lainnya mengikuti jejak terowongan itu.
Gambar yang beredar menunjukkan sel penjara yang penuh dengan kantong kotoran yang dilaporkan sisa galian daribawah tanah.
Setidaknya 91 tahanan ikut serta dalam pelarian itu, tetapi 16 dari mereka berhasil ditangkap ketika masuk ke dalam terowongan.
Jadi hanya sekitar 75 penjahat berhasil meloloskan diri.
Menteri Dalam Negeri Euclides Acevedo mengatakan jelas bahwa petugas penjara terlibat.
"Kami menemukan terowongan dan percaya bahwa itu adalah kedok untuk melegitimasi atau menyembunyikan pembebasan tahanan," katanya.
"Ada keterlibatan dengan orang-orang", tambahnya, dalam sebuah pernyataan.
Para tahanan telah diizinkan untuk melarikan diri dalam kelompok yang lebih kecil dalam beberapa hari terakhir dan ini terjadi karena direktur penjara sedang cuti tahunan, menurut laporan.
Terowongan itu disembunyikan dengan hati-hati untuk menghindari deteksi meskipun Menteri Kehakiman Cecilia Perez mengatakan.
"Ini bukan pekerjaan satu orang saja dan tidak dilakukan dalam sehari, tidak mungkin tidak ada yang tahu apa-apa, dan tidak melihat apapun," katanya.
Baca Juga: Kenali Bentuk Wajah Pria yang Suka Selingkuh, Ini Tanda-Tandanya
Media setempat juga melaporkan bahwa ada kecurigaan staf penjara mungkin berpartisipasi dalam pelarian tersebut.
Kini setidaknya 28 penjaga penjara telah ditahan.
Jaksa Penuntut Reinalda Palacios mengatakan "mereka semua akan diselidiki dan mungkin ada lebih banyak yang ditangkap".
Palacios mengkonfirmasi 50 tahanan dari lantai atas penjara dan 25 dari lantai bawah melarikan diri dalam insiden itu.
PCC adalah geng penyelundup narkoba dan senjata terbesar di Brasil, mereka adalah geng mengerikan yang hidup di perbatasan Brasil.
Polisi Nasional Paraguay telah meluncurkan perburuan untuk para pelarian.
Di antara mereka ada tahanan yang berpartisipasi dalam pembantaian yang menewaskan 10 tahanan di penjara pada 16 Juni 2019.
Pihak berwenang Brasil di negara bagian Mato Grosso do Sul telah mengeluarkan peringatan dengan polisi negara bagian dan angkatan bersenjata yang bekerja di daerah itu untuk mencoba menangkap para buronan itu.