Penulis
Intisari-online.com -Sue Bramley sama sekali tidak mengira jika ada rahasia mengerikan di pekarangan rumahnya.
7 tahun hidup di tempatnya yang kini masih ia tinggali, Sue Bramly selalu alami kesulitan tanam tanaman di bagian pekarangan tertentu.
Tanaman yang ditanam di situ selalu mati.
Rupanya, di dalam tanah terkubur rahasia memilukan milik pemilik rumah sebelumnya.
Patricia dan William Wycherley adalah mantan pemilik rumah tersebut.
Mereka selama ini dikabarkan hilang dan masuk daftar pencarian orang milik polisi.
Rupanya, kedua pasangan tersebut selama ini terkubur di pekarangan rumah yang ditempati Sue bersama anak-anaknya.
Mayat mereka terkubur dalam kedalaman mencapai hampir 1 meter di bawah tanah, di tempat semua tanaman selalu mati.
Mereka telah terbunuh karena masalah uang oleh anak dan menantu mereka, Susan dan Christopher Edwards.
Keduanya telah dipenjara seumur hidup setelah divonis tahun 1998 untuk dakwaan pembunuhan ganda.
Sue merasa kesal mengetahui kedua korban tidak berdaya dan dikubur di pekarangan rumah.
"Kami pergi di akhir pekan dan saat aku kembali di hari Senin polisi telah mengisi lubang tersebut dengan tanah dan memindahkan tenda mereka, sehingga pekaranganku tampak normal lagi.
"Detektif akhirnya mengkonfirmasi jika pasangan Wycherley telah dibunuh di kamar tidurku."
Sue ingat melihat tim polisi menggali tempat anaknya Sophie menanam bunga.
"Aku menonton dengan horor saat anjing polisi mengendus tempat pekaranganku di belakang rumah.
"Tempat tersebut, anehnya, tidak pernah dapat digunakan untuk tumbuh tanaman maupun bunga.
"Aku kemudian berpikir saat keponakanku yang berumur 4 tahun menggali tanah itu untuk menyembunyikan mainannya, dan kakaknya yang berumur 5 tahun harus mencarinya di situ.
"Aku tidak bisa membayangkan apa yang mereka temukan."
Lebih mengerikan lagi, pada kasus pembunuhan tersebut setelah Susan dan Christopher mengubur korban mereka, mereka berpura-pura sebagai Patricia (65) dan Bill (83), dan mendapat uang dari pemerintah Inggris 300 ribu Poundsterling (5 Milyar Rupiah) selama 15 tahun.
Menggunakan dokumen palsu, mereka menjual rumah Wycherleys, mengklaim dana pensiun mereka dan mengaku sebagai pasangan Wycherley yang mendapatkan dana disabilitas.
Susan dan Christopher dihukum pada tahun 2014.
Meski begitu, Sue dan anaknya tetap senang tinggal di rumah tersebut.
Ia bahkan menanam semak indah di taman mereka untuk memorial pasangan yang terbunuh tersebut.