"Semua itu ada di dalam pikiran. Kemarin agak rada stres karena dapat vitamin banyak banget dari dokter, kan, aku tuh dapat hasil darah jelek karena makanan," ucap Ashanty.
Tubuh Ashanty dinyatakan memiliki kandungan merkuri yang hampir menyentuh batas atas.
"Merkuri aku tinggi, dari satu sampai sepuluh, aku 9,8 jadi kurang bagus untuk tubuh kita. Jadi aku sekarang hati-hati makan ikan. Jadi bukan ikannya yang enggak sehat, jangan salah persepsi loh ini," tutur Ashanty.
Ibu dua anak ini membeberkan tipsnya sebagai seorang yang sering makan makanan laut.
"Jadi hati-hati makan ikan dan kerang. Aku berpikir makan ikan sehat, kan, jadi makan ikan. Nah jadi ikan laut sekarang tidak bagus," ucap Ashanty.
Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah Anda dan keluarga senang makanan laut seperti kerang, udang, kepiting, cumi-cumi, dan lain-lainnya?
Jika Anda mengonsumsi ikan atau seafood yang mengandung merkuri, maka merkuri akan terakumulasi di dalam tubuh, bahkan dapat mempengaruhi ASI pada ibu menyusui.