"Kami sudah menjadi negara merdeka dan menyebut diri kami Republik Taiwan," lanjut Tsai.
Presiden wanita Taiwan tersebut juga langsung menebar ancaman kepada militer China jika mereka berani menyerang maka akan sangat mahal konsekuensinya.
"Menyerang Taiwan adalah sesuatu yang akan sangat mahal bagi China," tegas Tsai seperti dikutip dari Asia Nikkei, Sabtu (18/1/2020).
Perkataan Tsai ini tidak main-main karena Taiwan sampai saat ini terus memperkuat militernya.
Mengutip Janes dan Military Today, tercatat AD Taiwan juga memiliki 30 unit helikopter serang AH-64E Guardian seperti milik TNI AD ditambah AH-1W Super Cobra, CH-47 Chinook, OH-58D Kiowa Warrior dan UH-60 Blackhawk, komplit sekali lebih banyak dari milik Puspenerbad TNI AD.
Untuk Main Battle Tank, Taiwan memiliki 930 unit.