Find Us On Social Media :

Kisah Mengerikan Pembunuh Berantai, yang Justru Sangat Berjada Bagi Ilmu Pengetahuan yang Kini Digemari Banyak Orang: Total Membunuh 16 Orang dan Hidupnya Berakhir Tragis

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 13 Januari 2020 | 06:25 WIB

Kisah Mengerikan Pembunuh Berantai

Intisari-Online.com - Tidak seperti sekarang yang didorong oleh ketersediaan berbagai macam fasilitas, dunia medis dahulu sungguh sederhana.

Di Eropa pada awal abad ke-19, sekolah medis dan anatomi hanya diperbolehkan membedah mayat.

Atau mayat itu bisa juga datang dari narapidana yang telah dihukum mati.

Namun, hal ini berarti dunia medis sangat lembat berkembang karena kekurangan mayat untuk diteliti.

Baca Juga: Anaknya Divonis Hukuman Mati, Ternyata Ayah Reynhard Sinaga Juga Pernah Jadi Buronan di Indonesia, Ini Kasus yang Menjeratnya

Untuk mengatasi kekurangan itu, salah satu sekolah kedokteran menawarkan harga tinggi bagi siapa saja yang ingin menjual mayat.

Sejak adanya tawaran menggiurkan ini, perampokan mayat di kuburan menjadi merajalela.

Bahkan, semakin 'segar' tubuhnya, semakin banyak nilainya, sehingga tidak butuh waktu lama sebelum perampokan untuk pindah ke meja nedah.

Dari para perampok mayat, yang paling terkenal yakni Burke dan Hare dari Edinburgh, kisah mereka terjadi antara tahun 1827 - 1828.

Baca Juga: Militer Amerika Dibuat Panik, Setelah Seorang Nelayan Kroasia Tak Sengaja Temukan Perangkat Rahasia Ini Tersangkut di Jaringnya Ini, Memangnya Benda Apakah Itu?