Find Us On Social Media :

Paspor Negara Ini Jadi 'Pintu Ke Mana Saja' Menuju Negara Negara Lain, Bisa Bebaskan Visa Sampai 191 Destinasi Seluruh Dunia, Lalu Bagaimana Dengan Indonesia?

By Maymunah Nasution, Jumat, 10 Januari 2020 | 15:30 WIB

Visa dan paspor dibutuhkan untuk mengunjungi negara lain.

Semenjak Inggris keluar dari Uni Eropa, disingkat Brexit, kebijakan pariwisata Inggris berubah, dan mungkin tidak akan mencapai posisi unggulan dengan cepat.

Pemerintahan konservatif yang saat ini menang telah menjanjikan gaya Australia yang lebih liberal dengan warga non Uni Eropa, meski masih banyak larangan di beberapa aturan, seperti dijelaskan oleh Dosen Pengamat Migrasi Universitas Oxford, Madeleine Sumption.

Migrasi Uni Eropa ke Inggris telah turun 59% antara tahun 2015 - 2018, dengan warga Uni Eropa khawatir dengan kebijakan Inggris lepas dari Uni Eropa.

Semenjak keluar dari Uni Eropa, warga Inggris berlomba-lomba membuat paspor di negara Irlandia, akibat beberapa hal.

Baca Juga: Kerja Keras hingga Sukses Bergelimang Harta demi Keluarga, Artis Cilik Ini Harus Menelan Kepahitan Ketika Semuanya Direbut Keluarganya Sendiri

Pertama adalah destinasi bebas visa Irlandia meningkat, terlebih semenjak Inggris keluar dari Uni Eropa, sampai-sampai di tahun 2019 dibuat 900.000 paspor Irlandia.

Meski begitu, ada juga paspor dari negara-negara yang memiliki aturan bebas visa paling sedikit

Peringkat 100 adalah Korea Utara dan Sudan, dengan destinasi 39 negara, selanjutnya Nepal dan Palestina dengan hanya 38 destinasi.

Libya dan Yaman di peringkat 102 dan 103 dengan destinasi negara hanya 37 negara dan 33 negara.

Baca Juga: Netizen Geger Lihat Bocah 14 Tahun Nikahi Gadis 20 Tahun, Ini Kata Psikolog Terkait Fenomena Pernikahan Beda Usia