Advertorial

Netizen Geger Lihat Bocah 14 Tahun Nikahi Gadis 20 Tahun, Ini Kata Psikolog Terkait Fenomena Pernikahan Beda Usia

Mentari DP

Penulis

Pernikahan beda usia ini melibatkan bocah laki-laki 15 tahun dan wanita dewasa 20 tahun. pernikahan dini tersebut terjadi di Pelengaan.
Pernikahan beda usia ini melibatkan bocah laki-laki 15 tahun dan wanita dewasa 20 tahun. pernikahan dini tersebut terjadi di Pelengaan.

Intisari-Online.com – Pernikahan beda usia sering kali terjadi di Indonesia.

Kadang, beberapa pernikahan membuat kita kaget.

Contoh remaja laki-laki usia 16 tahun yang menikahi seorang nenek berusia 71 tahun dengan alasan ‘cinta’.

Nah, kali ini ada pernikahan yang juga menghebohkan.

Baca Juga: Habis ‘Bermesraan’ dengan Pacar, Tubuh Wanita Ini Digerogoti Bakteri Pemakan Daging Hingga Tewas, Keluarga Tuntut ke Jalur Hukum Karena Alasan Ini

Pernikahanbeda usiakali ini melibatkanbocahlaki-laki 15 tahun dan seorangwanitadewasa 20 tahun.

Kisah pernikahanbeda usiaini awalnya dibagikan oleh akunFacebookbernama Gian Aditya pada Sabtu (2/11/2019).

Gian Aditya merupakan seorang Wedding Organizer yang baru saja merias pengantin itu.

Lewat akun Facebooknya, ia mengunggah potret kedua mempelai pasangan tersebut sembari menuliskan ucapan selamat.

"Semawa buat adek kecil...

Yg cowok berumur 14-15. Yg cwek umur 19-20

Pas engak apah malem pertama jyeh," tulis Gian.

Melihat dari fecebook Gian Aditya, pernikahan dini tersebut terjadi di Pelengaan, Kab Pemekasan, Jawa Timur.

Tentu saja, tak lama unggahan Goan ini menuai beragam komentar dari para netizen.

Beragam komentar pun terlihat ramai menghiasi kolom komentar unggahan Gian ini.

Baca Juga: Punya Mobil Tapi Tidak Punya Garasi? Awas, Anda Bisa Didenda Segini Banyak Jika Melakukannya di Kota Depok

Sebagian besar mereka menyoroti perbedaan usia diantara mempelai pria dan wanita tersebut.

"Jiwa jomblo ku meronta-meronta."

"Cewek lebih tua dari cowoknya yang masih bocah banget tapi di mataku mereka berdua sama-sama bocah."

"Ada apa dengan dunia ini? Yang muda ngegas banget nikah. Gua yang tiap pulang ditanya kapan nikah biasa aja."

Dilansir dari Tribunnews, di Indonesia sendiri telah mengatur masalah pernikahan dalam UU No. 1 Tahun 10974 tentang perkawinan.

Disebutkan dalam situs Kementerian Agama, jika usia minimal untuk menikah bagi pria ialah 19 tahun, sedangkan wanita 16 tahun.

Namun menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), usia menikah yang dianjurkan ialah 20 - 25 tahun bagiwanita, dan 25 - 30 tahun bagi pria.

Hal ini tentunya didasari oleh berbagai pertimbangan, mulai dari kesiapan fisik maupun mental.

Sisi psikolog

Perbedaan usia yang cukup jauh, 20 tahun, dianggap kurang ideal untuk menjalin ikatan pernikahan.

Jatuh cinta memang hak semua orang, termasuk jika kita mencintai orang yang usianya terpaut cukup jauh.

Namun menurut psikolog Ine Andriyani Aditya, pernikahan dengan pasangan beda usia, apalagi jika satu pihak masih remaja, sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Juga: Dinyatakan 'Meninggal' dan Dikremasi pada 7 Bulan Lalu, Pria Ini Tiba-tiba Kembali ke Rumah dan Buat Keluarganya Berlarian Ketakutan

Ine mengatakan, usia remaja adalah peralihan menuju fase dewasa sehingga secara psikologis mereka belum stabil.

Keputusan menikah adalah keputusan besar sehingga dituntut pemikiran mendalam dan bijak.

"Remaja yang menikah seperti memaksa mereka untuk dewasa sebelum waktunya.”

“Apalagi bila nantinya memiliki anak, tanggung jawabnya lebih besar," kata psikolog dari lembaga psikologi SATU Consulting ini.

Seorang remaja juga sedang dalam masa mencari identitas diri, salah satu caranya adalah membandingkan diri dengan teman lainnya.

Jika mereka sudah berstatus sebagai istri atau suami, bisa membuat mereka seperti tidak punya teman.

"Akibatnya remaja kesulitan mencari pembanding dan berisiko tidak menemukan jati dirinya.”

“Anak yang tidak punya jati diri akan mudah diombang-ambingkan situasi sekitar.”

“Kondisi ini tentu tidak sehat untuk perkembangan remaja yang masa depannya masih panjang," paparnya.

Perbedaan usia yang terlalu jauh juga dikhawatirkan mengakibatkan perbedaan visi. Sesuai usianya, seorang remaja biasanya masih ingin bersenang-senang.

"Beda sekali dengan orang dewasa yang mungkin ingin lebih tenang, menata masa depan, atau dalam kasus ini mulai memikirkan masa tua.”

“Kasihan sekali kalau remaja harus menghadapi ketidakseimbangan ini," kata Ine.

Bila berkaca ke belakang pernikahan beda usia cukup banyak dilakukan di masyarakat sejak zaman dulu.

Namun menurut Ine, kondisi remaja sekarang sudah berbeda.

"Kondisi dulu dan sekarang berbeda.”

“Remaja saat ini memiliki tuntutan, impian, dan harapan yang sangat banyak," kata Ine.

Karena itu, Ine menyarankan remaja tidak menikah dulu, kecuali dengan pertimbangan matang orangtua dan dirinya.

(Maria Andriana Oky/ Rosmha Widiyani)

(Artikel ini telah tayang dipop.grid.iddengan judul "Bikin Warganet Gagal Fokus, Ini Kisah Bocah 14 Tahun di Pamekasan Nikahi Gadis 20 Tahun, Netizen: Jiwa Jombloku Meronta!” dan “Menikah dengan Pasangan Beda Usia Terlalu Jauh”)

Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris, ‘Sangat Berdampak pada Sisa Hidup Mereka’

Artikel Terkait