Menguak Efek Berbahaya GHB, Ramuan Rahasia yang Digunakan ReynHard Untuk Memperdaya Korbannya

Afif Khoirul M

Penulis

Dalam percakapan dengan temannya, ia mengaku menggunakan obat tersebut untuk memperdaya para korbannya.

Intisari-online.com - Reynhard Sinaga, Mahasiswa Indonesia yang dihukum seumur hidup karena memperkosa ratusan pria, mengaku punya ramuan rahasia.

Ramuan rahasia Reynhard Sinaga itu tak lain adalah GHB atau Gamma-hydroxybutyrate.

Dalam percakapan dengan temannya, ia mengaku menggunakan obat tersebut untuk memperdaya para korbannya.

Melansir dari Drugs.com, Selasa (7/1/2020), GHB dikenal juga dengan sebutan Drug Rape atau obat pemerkosa.

Berikut ini fakta-fakta terkait GHB, obat yang disebut jadi ramuan rahasia Reynhard Sinaga.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Jangan Sembarang Memilih Asupan, Ini 10 Tips untuk Mengurangi Garam dalam Makanan Sehari-hari

1. Apa Itu GHB

GHB merupakan obat depresan sistem saraf pusat (CNS).

Namun sering disalahgunakan oleh remaja dan orang dewasa di bar atau kelab.

Obat ini sering dimasukkan ke dalam minuman beralkohol.

Bentuk obat ini berupa cairan berminyak yang jernih sehingga bisa dengan mudahnya dicampurkan dalam minuman.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Nekat Nikahi Seorang Ibu Lima Anak Dihadapan Mantan Suaminya Karena Hal Ini, Keluarga: Jika Tidak Dilakukan Sesuatu yang Buruk Bisa Terjadi

2. Efek GHB

GHB memberikan efek euforia dan dapat meningkatkan gairah seks bagi yang mengonsumsinya.

Tetapi jika obat ini dikonsumsi secara berlebihan, bahkan cuman satu mililiter saja, bisa berakibat fatal.

Pengguna dapat kehilangan kesadaran, kejang-kejang hingga berhenti bernapas.

Profesor Adam Winstrok, konsultan psikiater dan pendiri Global Drug Survey mengatakan, orang dapat tak sadarkan diri setelah 20 menit meminumnya.

"Ini adalah obat yang menimbulkan risiko besar ketika orang-orang di luar sana mencoba menggunakannya untuk bersenang-senang."

"Jika Anda mengambil satu tetes GHB, maka 20 menit kemudian Anda tidak sadarkan diri," ungkap Adam dilansir dari BBC, Selasa 7 Januari 2020.

Baca Juga: Terjadi Mendadak Setelah Minum Susu, Kematian Ratu Horor Ini Juga Dicurigai oleh Anak Kandungnya, Pembantu Sebut Suami Baru Sempat Perintahkan Pembunuhan

3. Sejarah GHB

GHB dikembangkan pada 1960-an sebagai obat bius tapi dihentikan karena efek sampingnya.

Selama 1980-an, ini digunakan sebagai obat membantu tidur dan suplemen pembentukan tubuh.

Namun kini, obat tersebut menjadi senjata andalan para pemerkosa.

Survei baru-baru ini memperkirakan lebih dari seperempat dari korban mengalami pelecehan seksual dalam keadaan tidak sadar.

Menurut Profesor Winstock, obat ini menjadi favorit pemerkosa karena sulit dan mahal untuk dideteksi.

Juga sulit untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak serangan seksual yang terhubung dengan GHB.

Selain itu, korban juga menjadi merasa tidak yakin dengan apa yang telah terjadi pada dirinya.

Baca Juga: Pergoki Suami Berduaan Dengan Gundik di Ranjang, Istri Jual Murah Suaminya Kepada Gundiknya Demi Membeli Benda Ini, Tidak Disangka

4. Bahaya GHB

GHB dapat memiliki potensi kecanduan jika digunakan berulang kali.

Jika berhenti mengkonsumsinya, pasien bisa menderita insomnia, kecemasan, tremor, dan berkeringat.

Apabila dikombinasikan dengan alkohol, obat penenang atau hipnotik lainnya (seperti barbiturat atau benzodiazepin), dapat menyebabkan mual, muntah dan aspirasi, serta gangguan pernapasan.

Penggunaan GHB dalam dosis tinggi dapat menyebabkan sedasi, kejang, komas, hingga kematian.

5. Cara Mendeteksi

Mansir dari Halosehat.com, GHB memang cenderung tak dapat dikenali secara langsung.

Namun rasa minuman bisa jadi beribah menjadi sedikit asin ataupun berbau aneh.

Gejala obat bius tergantung pada banyak faktor seperti bahan atau campuran zat yang digunakan, dosis, ukuran, dan berat badan, serta jenis dan/atau berapa banyak minuman yang Anda telah konsumsi, di antaranya:

- Menurunnya kewaspadaan- Kesulitan berbicara atau fokus- Hilang keseimbangan dan sulit bergerak- Masalah penglihatan, terutama pandangan mengabur atau halusinasi, atau mengalami “out of body experience”- Mual dan muntah- Kehilangan ingatan (amnesia) atau tidak sadarkan diri- Merasa sakit atau sangat mengantuk- Merasa sangat mabuk, bahkan ketika Anda hanya menenggak sedikit alkohol- Kebingungan dan disorientasi, terutama setelah bangun (jika Anda tertidur) dan mengalami kekosongan memori tentang apa yang terjadi sebelumnya- Paranoia (ketakutan atau ketidakpercayaan pada orang lain)- Ketidaksadaran

Baca Juga: Dihina Keluarga Pacar Karena Miskin, 5 Tahun Kemudian Wanita Ini 'Balaskan Dendamnya' dengan Manis, Pasti Orang-orang yang Menghinanya 'Melongo'

6. Apa yang Harus Dilakukan?

Lalu apa yang harus kamu lakukan jika kamu curiga bahwa minumanmu dibubuhi dengan GHB?

Beritahu orang-orang yang bisa kamu percaya sepenuhnya, misalnya:

- Teman atau keluarga dekat- Manajer klub/bar tempat Anda berpesta- Staf keamanan- Tenaga medis profesional- Polisi

Jika kamu tidak bisa menghubungi siapapun, segeralah pergi ke tempat yang menurutmu lebih aman.

Teleponlah seseorang yang kamu percaya untuk menjemputmu pulang, dan berhati-hatilah untuk menerima bantuan orang asing. (Raras Cahyaning Hapsari/Surya Malang)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Fakta-fakta GHB, Ramuan Rahasia Reynhard Sinaga Untuk Perdaya Korbannya, Kenali Efeknya

Artikel Terkait