Penulis
Intisari-Online.com – Jumlah penderita penyakit tidak menular ini setiap tahunnya terus meningkat.
Coba saja Anda perhatikan, pasti di antara keluarga, kerabat, atau teman bahkan kenalan kita yang mengidap penyakit ini.
Belum lagi, kita sering kali mendengar istilah diabetes kering, di mana ini ditunjukkan dari luka yang diderita penderita diabetes apakah cepat mengering atau tidak.
Dalam dunia medis, tidak ada istilah diabetes kering atau basah.
Jenis diabetes yang dikenal dalam medis, adalah diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional, yang biasa dialami oleh ibu hamil.
Diabetes melitus atau diabetes tipe dua adalah penyakit yang sangat terkait dengan gaya hidup, yakni pola makan, olahraga, kegemukan, dan pola tidur.
Meski penyakit ini belum bisa disembuhkan, tapi sebenarnya diabetes tipe 2 adalah penyakit yang perkembangannya berjalan lambat dibanding penyakit kronik lainnya.
Perjalanan penyakit ini bisa terjadi selama berbulan-bulan, bahkan tahunan.
Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Biji Buah Mangga Ampuh untuk Kontrol Diabetes dan Masalah Kesehatan Lainnya
Gejalanya pun muncul secara bertahap, hingga kadang sulit dideteksi.
Karateristik diabetes tipe dua tersebut sebenarnya bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi kita agar lebih waspada terhadap penyakit ini.
Selain rutin melakukan pemeriksaan gula darah, ada beberapa gejala diabetes melitus yang perlu kita waspadai.
1. Cepat haus
Polidipsia adalah kondisi dimana seseorang merasakan haus yang berlebihan dan seringkali merupakan gejala awal diabetes.
Terkadang seseorang akan merasa kering di daerah dalam mulut. Namun, gejala seperti ini tidak berarti seseorang pasti menderita diabetes karena orang yang melakukan aktivitas berat dan cuaca panas juga bisa membuat kita gampang haus.
Namun, waspadai jika Anda masih tetap haus bahkan setelah banyak minum. Gampang haus terjadi karena kadar gula berlebih dalam darah menyerap air terus menerus dari jaringan sehingga membuatnya dehidrasi.
2. Banyak buang air kecil
Banyak minum berarti sering juga buang air kecil. Lebih sering buang air dari biasanya dan volume air seni yang abnormal dinamakan poliuria.
Orang dewasa normalnya mengekskresikan satu sampai dua liter air seni setiap harinya.
Jangan remehkan kondisi selalu ingin buang air kecil, terutama di malam hari. Dehidrasi parah akibat sering kencing dapat memengaruhi fungsi ginjal.
3. Cepat lapar
Poliphagia adalah kondisi dimana seseorang mengalami rasa lapar yang berlebih dan merupakan satu dari tiga gejala utama diabetes.
Kurangnya insulin untuk memasukkan gula ke sel membuat otot dan organ melemah dan tubuh kehabisan energi.
Otak akan mengira kurang energi itu karena kurang makan sehingga tubuh berusaha meningkatkan asupan makanan dengan mengirimkan sinyal lapar.
4. Penurunan berat badan
Walau nafsu makan meningkat, penderita diabetes dapat mengalami penurunan berat badan, bahkan sangat drastis.
Menjelang dewasa, berat badan manusia cenderung stabil dari tahun ke tahun.
Turun atau naik 1-2 kilo adalah lazim, tapi berhati-hatilah bila perubahannya sampai 5 persen dari berat badan.
Karena kemampuan metabolisme glukosa terganggu, tubuh akan menggunakan apapun lain sebagai 'bahan bakar', misalnya otot dan lemak sehingga orang akan tampak kurus.
5. Rasa lelah dan lemah yang tidak biasa
Kekurangan gula akan menyebabkan kekurangan energi. Kerja tubuh akan melambat dan malah membakar otot atau lemak selama beraktivitas.
6. Pandangan kabur
Gula darah yang terlalu tinggi akan mengambil cairan dari tubuh, bahkan cairan dalam lensa mata!
Dehidrasi jenis ini akan memengaruhi kemampuan berkonsentrasi dan berakhir pada kehilangan penglihatan total bila tidak dirawat dalam jangka waktu yang lama.
7. Pemulihan luka yang lama atau sering infeksi
Diabetes tipe 2 memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka atau melawan infeksi.
Luka yang butuh berminggu-minggu untuk pulih berpotensi terkena infeksi dan membutuhkan pengobatan medis.
Bila Anda sering mengalami ini, waspadalah akan penyakit di baliknya, termasuk diabetes.
8. Warna kulit gelap
Penderita diabetes tipe 2 memiliki bercak gelap, kulit lembek dan lipatan di badannya. Kondisi ini bernama acanthosis nigricans.
Biasanya bercak dan lipatan ini terdapat di daerah ketiak dan sekitar leher.
Baca Juga: Percuma Jika Penderita Diabetes Hidupnya Mengandalkan Obat-obatan Semata
Kondisi ini juga menandakan gangguan insulin. (Kevin Sanly Putera Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai 8 Gejala Diabetes Melitus"