Dengan begitu percaya diri, Trump menyebutkan jika AS akan menghadapinya dengan sangat sukses.
Dilansir dari DW News, Trump menyatakan, "Kita akan mencari tahu apa itu kejutan yang dia kirimkan dan kami akan menghadapinya dengan kesuksesan."
Ucapan tersebut diungkapkannya Senin (23/12/2019) di resort hotel Mar-a-Lago tempatnya menghabiskan liburan natal.
Bahkan, Trump menganggap kejutan tersebut nantinya berupa hadiah yang indah.
"Mungkin saja itu hadiah yang indah, mungkin dia (Kim Jong-un) mengirimkanku vas indah, bukannya tes misil."
Sementara itu Tiongkok, negara pendukung Korea Utara, mendesak AS untuk segera mengambil langkah kongkret untuk mencapai kesepakatan yang telah lama tertunda semenjak pertemuan kedua pemimpin negara di Singapura.
Dilansir dari South China Morning Post, Wang Yi, Menteri Luar Negeri Cina, berkomentar jika Korea Utara dan AS seharusnya segera mengerjakan PR mereka.
Harapannya untuk mencapai rezim kedamaian permanen dan mewujudkan denuklirisasi seutuhnya.