Find Us On Social Media :

Diancam Dikirimi Misil Oleh Kim Jong-un, Donald Trump Hanya Menampik, "Itu Hanya Hadiah Natal, Mungkin Hanya Sebuah 'Vas Cantik'"

By Maymunah Nasution, Rabu, 25 Desember 2019 | 19:00 WIB

Kim Jong-un

Intisari-online.com - Awal Desember lalu Korea Utara mengabarkan dunia jika mereka sedang melakukan tes misil.

Tes itu, jika berhasil, dengan langsung merupakan 'strategi baru' Korea Utara jika perjanjian denuklirisasi dengan Amerika Serikat (AS) tidak segera mencapai kesepakatan.

Artinya, Kim Jong-un telah mengancam mengirimkan misilnya kepada Amerika Serikat jika keinginannya dalam kerjasama bilateral mereka tidak segera disepakati.

Sebelumnya perlu diketahui, Korea Utara sepakat untuk berhenti mengembangkan senjata nuklirnya jika Amerika Serikat mengangkat penalti negara Korea Utara.

Baca Juga: Jokowi Wacanakan Gaji Bulanan Diganti Upah Per Jam, Seperti Apa Jelasnya dan Setujukah Anda?

Diketahui penalti terhadap Korea Utara diberikan oleh kesepakatan beberapa negara setelah uji coba nuklir mereka pertama kali di tahun 2006.

Korea Utara sendiri meminta pihak AS untuk mengangkat penalti yang diberikan oleh Dewan Keamanan PBB yang mulai diberikan beberapa tahun belakangan ini.

Penangguhan kesepakatan tersebut sepertinya menjadi bom waktu, sebab Kim Jong-un mengimplisitkan jika dia mengancam AS akan diberi hadiah berupa misil yang dilontarkan ke AS setelah pesan dari Kim Jong-un kepada Donald Trump.

Namun, Selasa (24/12/2019), Donald Trump hanya menampik ancaman Korea Utara.

Baca Juga: Ngaku Punya Selera? Berikut 4 Perbedaan Celana Jeans Mahal dengan yang Murah yang Harus Anda Ketahui, Apa Saja?