2. Tidak ada penjelasan mengapa tanggal 25 Desember ditetapkan menjadi hari Natal
Natal dirayakan berdasarkan cerita kelahiran Yesus, namun Alkitab sendiri tidak memberikan referensi bahwa Yesus lahir di bulan Desember.
Para ahli sejarah malah meyakini bahwa Yesus kemungkinan lahir di musim semi berdasarkan kitab Lukas.
Sebab pada kelahiran Yesus digambarkan ada penggembalaan domba.
Beberapa orang percaya bahwa 25 Desember ditetapkan menjadi perayaan Natal sebagai alternatif berdasarkan kepercayaan pagan Romawi.
Ada pula yang menghitungnya dengan asumsi penghitungan tanggal berdasarkan penanggalan saat Yesus disalibkan.
3. Beberapa gereja ortodoks merayakan Natal di bulan Januari
Seperti kaum ortodoks Rusia dan Yunani merayakan kelahiran Yesus pada 6-7 Januari setiap tahunnya.
Mereka menggunakan kalender Julian ketimbang Gregorian yang sebagian besar digunakan di dunia.