Ini Dia 14 'Rahasia' Dokter Untuk Mencegah Penyakit Jantung, Memelihara Binatang Termasuk Caranya

May N

Penulis

Ternyata mudah cegah penyakit jantung, salah satunya adalah memelihara binatang. dokter ternyata punya banyak rahasia

Intisari-online.com -Ingin hidup sehat dan jauh dari penyakit jantung? dokter jantung ini membeberkan rahasianya

1. Makanan adalah obat paling kuat

Menjaga pola makan termasuk cara utama untuk mencegah penyakit jantung.

Sayuran dan buah harus dimasukkan ke dalam menu diet kita.

Baca Juga: Ini yang Jadi Ancaman Besar Bagi Jakarta Bahkan Bisa Timbulkan Gempa Hingga 9 SR yang Sangat Merusak, Apa Itu?

Setidaknya, konsumsi 5 gelas sayuran dan buah setiap hari.

Lebih mudah lagi dengan memblendernya dan membuatnya menjadi jus.

2. Minum tiga gelas teh setiap hari

Teh hijau, hitam dan oolong membantu mengurangi kadar kolestrol dan trigliserida dalam tubuh.

Baca Juga: Dokter Keluarkan 100 Batu dari Kandung Kemih Pria Ini Setelah Ia Kesulitan Buang Air Kecil Selama 10 Tahun, Ternyata Ia Memiliki Kebiasaan Buruk Ini

Tidak hanya itu, teh juga mampu mengatur kadar gula dalam dara dan menyembuhkan peradangan.

3. Jika makan daging, makanlah daging tanpa tambahan apapun

Daging merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung

Hindari daging terproses seperti hot dogs, sosis dan daging asap.

Baca Juga: Mengerikan, 21 Mayat Hewan Ini Ditemukan 'Berserakan' dan Masih Diselimuti Misteri, Polisi: 'Tindakan yang Sangat Kejam'

Perlu juga memakan daging dalam keadaan 'telanjang' yaitu tanpa antibiotik, hormon atau zat tambahan lain.

4. Perbanyak konsumsi ikan

Ikan mengandung omega 3s yang mampu mengurangi peradangan, gangguan ritme jantung, kadar trigliserida dan tekanan darah.

Lebih lagi, ikan jarang terkontaminasi dengan racun dibandingkan protein lain.

Baca Juga: Perhatikan Baik-baik 10 Foto Ini Harus Anda Lihat Dua Hingga Tiga Kali Agar Tahu yang Sesungguhnya

Utamanya, pilih ikan sarden, mackerel, teri, salmon dan ikan haring.

5. Puasa 11 jam setiap malam

Tubuh juga memerlukan waktu untuk memperbaiki fungsi metabolisme.

Oleh sebab itu waktu terbaik untuk 'berhenti makan' adalah di malam hari.

Baca Juga: Jangan Lagi Duduk Di Bagian Kamar Hotel Sebelah Ini, Rupanya Termasuk Tempat Paling Kotor Dalam Kamar Hotel, Alasannya Membuat Ternganga Karena Sering Tidak Terpikirkan

Jajanan malam meningkatkan peradangan, kadar gula dalam darah, lemak dalam darah dan penuaan sel.

Idealnya, berhenti makan setelah jam 7 malam.

6. Perbanyak aktivitas fisik

Orang dengan pola gerak inaktif memiliki resiko 73 persen untuk mengembangkan sindrom metabolisme, sumber masalah yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Sekarang Jadi Sarang Ular dan Transaksi Narkoba, Fotografer Temukan Pesan Tercetak di Dinding Rumah Seram Tempat Pembunuhan Brutal yang Kini Terbengkalai

Oleh sebab itu, perbanyak aktivitas fisik.

Salah satu caranya adalah dengan membantu orang di sekitar kita.

7. Yoga berdampak langsung untuk kesehatan jantung

Yoga ternyata memiliki dampak langsung dan kuat untuk kesehatan jantung.

Baca Juga: 'Bunuh Anakmu! Lempar ke Bawah Kereta!' Seorang Ibu Hampir Berniat Bunuh Bayinya Setelah Bayinya Dikatakan Monster Jelek dan Kotor

Pasalnya, yoga mengurangi kejadian gangguan atrial fibriliation pada penderitanya.

8. Memelihara Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan memiliki dampak positif terhadap stress, kadar kolesterol dan tekanan darah.

Alasannya adalah hewan peliharaan memiliki energi yang lebih tenang dibandingkan manusia.

Baca Juga: Loh, Pelawak Ratmi B-29 Kok Bisa Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata? Ini Alasannya!

Koherensi dengan hewan peliharaan mampu meningkatkan kesehatan jantung.

9. Bersauna

Sauna dan kamar uap dianggap meningkatkan gejala penyakit jantung pada manusia.

Namun dengan sauna inframerah, energi yang ditekankan pada kulit lebih tinggi dibandingkan sauna kering, yang dapat membantu jantung kita.

Baca Juga: Duh, Pemilik Spa Ikan Ini Merugi Gara-gara Kaki Pengunjung Ini Terlalu Bau Hingga Bikin Semua Ikan Mati

Sauna biasa pun juga mampu mengurangi banyaknya penderita yang meninggal atau dirawat di RS.

10. Buat daftar hal yang disyukuri sehari-hari

Seorang psikolog Universitas Connecticut bernama Glenn Affleck mengatakan jika dari 287 penderita yang sembuh dari serangan jantung, orang-orang yang mensyukuri penyakit mereka lebih cepat sembuh daripada yang masih menganggap sakitnya sebuah hal menyakitkan.

11. Menjadi sibuk

Baca Juga: Jangan Salah, Meski Selalu dapat Nilai A Karena Saking Pintarnya Saat Sekolah, Ilham Habibie pun Pernah Jeblok Gara-gara Ini

Untuk pasangan yang sudah menikah, jangan ragu untuk meningkatkan aktivitas seksual.

Pasalnya, untuk pria yang memiliki aktivitas seksual dua kali seminggu, resiko penyakit jantung mereka lebih rendah dibandingkan yang hanya melakukannya sekali seminggu.

12. Jangan lupa buka jendela

Udara di dalam rumahmu mungkin lebih berpolusi dibandingkan udara di kota paling kotor di dunia.

Baca Juga: Perdebatan Konyol Mengenai Pasta Gigi Menyebabkan Pasangan Suami Istri Bercerai, Simak Alasan-Alasan Konyol Penyebab Perceraian, Gila Tapi Nyata

Kemungkinannya sangat banyak: hairspray, lilin, dan lain lagi.

Ketika mereka berakumulasi, polusi ini dapat menyebabkan peradangan, meningkatkan tekanan darah dan pengerasan arteri.

Sehingga, jangan lupakan buka jendela dan gunakan kipas angin untuk mengatur sirkulasi.

13. Jangan lupa bersihkan dapur dengan bahan alami

Baca Juga: Panjangnya 30 Cm, Selang Ini Tak Sengaja Tertelan oleh Seorang Wanita, Ternyata Begini Kisah di Baliknya hingga Bikin Borok

Saat ini banyak produk yang mengandung bahan kimia yang menjadi penyebab stroke dan tekanan darah tinggi.

Oleh sebab itu, perlu bersihkan dapur dengan bahan yang digunakan untuk memasak.

Seperti cuka putih, lemon, soda kue dan tepung jagung.

14. Buang wadah plastik

Baca Juga: Kaleidoskop Intisari 2019: Ingat, Meletakkan Kantong Plastik di Dalam Kulkas Ternyata Tidak Baik Bagi Kesehatan, Ini yang Harus Anda Lakukan untuk Mewadahi Isi Kulkas

Bahan kimia dalam wadah plastik seperti bisfenol A (BPP) dan phthalates mampu meresap ke dalam makanan yang disimpan di wadah tersebut.

Residu tersebut akan terakumulasi di dalam tubuh dan mengganggu sistem hormon.

Sehingga, kurangi wadah plastik agar kesehatan tetap terjaga.

Artikel Terkait