Advertorial
Intisari-online.com - Sering kali dalam liburan kita tidak mendapatkan tempat bersih sesuai yang kita harapkan.
Liburan meskipun menyembuhkan rasa stress akibat rutinitas juga menyebabkan waktu tidur berkurang.
Tidak hanya itu, lingkungan baru juga mengekspos tubuh menghadapi bakteri asing.
Siapa sangka, kamar hotel yang terlihat bersih ternyata masih banyak tempat tersembunyi di mana bakteri dan kuman berkumpul.
Dilansir dari Reader Digest Online, mulai dari remote TV, meja, bantal sampai ventilasi udara, ternyata tempat kotor di kamar hotel ada di mana saja.
Namun, lokasi paling kotor di dalam kamar hotel ternyata adalah kursi.
Loh, kok bisa?
Perlu diingat, kursi dibuat dari bahan sulit dicuci, sehingga jelas lebih jarang dibersihkan dibandingkan seprai dan handuk.
Terlebih, kita tidak pernah tahu apa yang penghuni sebelumnya miliki sebelum kita menggunakan kursi tersebut.
Banyak orang menggunakan kursi hotel untuk tempat baju kotor, sepatu, handuk atau tas.
Karena terlalu banyak barang yang dilemparkan begitu saja ke permukaan kursi hotel, itu sebabnya banyak bakteri dan virus yang berkumpul di situ.
Seringnya, kursi hanya dibersihkan dengan membersihkan noda yang membekas.
Namun bakteri lain yang tidak kasatmata tetap berada di kursi tersebut.
Lebih-lebih, sanitasi yang secara umum dilakukan di beberapa tempat tertentu saja pada kamar hotel, dan bakteri yang dapat bergerak bebas dapat berpindah saat proses ini terjadi.
Menyebalkannya, meskipun kita berpikir membayar lebih mahal dapat membuat kita mendapatkan kamar lebih bersih.
Namun, banyak hotel yang tidak memberikannya.
Baca Juga: Loh, Pelawak Ratmi B-29 Kok Bisa Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata? Ini Alasannya!
Selain kursi hotel, wastafel juga termasuk tempat kotor.
Hal ini karena wastafel terkadang dibersihkan dengan kain pembersih yang juga digunakan untuk membersihkan toilet.
Tentunya ini meningkatkan resiko pemindahan bakteri dari toilet ke wastafel.
Lebih parah lagi, pembersih yang digunakan juga digunakan untuk membersihkan kamar lain.
Remote TV juga termasuk barang terkotor di dalam kamar hotel, bersamaan dengan gelas yang disediakan.
Hal ini karena terkadang, ada orang yang tidak mencuci tangannya setelah pergi ke toilet, dan langsung saja menggunakan remote TV.
Gelas yang ada di kamar hotel juga seringkali tidak dibersihkan.
Seringnya, gelas tersebut tidak dicuci, hanya dibilas saja.
Bahkan, ada beberapa pelayan yang membersihkannya dengan cairan di dalam sprayer bertuliskan "jangan diminum".
Meja, pesawat telepon, mesin pembuat kopi, dan ventilasi udara adalah tempat-tempat di dalam hotel yang dapat mengandung jamur, sehingga mempengaruhi organ respirasi.
Karpet juga merupakan tempat berkembang biak bakteri dan virus, sehingga sebaiknya jangan pernah duduk di karpet dan selalu gunakan kaos kaki atau slipper.
Lebih parah lagi, wadah es yang terlihat bersih ternyata juga memiliki banyak kuman di dalamnya.
Baca Juga: Terkejut, Pengendara Mobil Ini Setelah Sampai di Rumah Pemulung yang Dibantu Angkut Sampahnya
Hal ini karena biasanya banyak yang menggunakan wadah es sebagai tempat muntah.
Bantal dan seprai juga mengandung bakteri dan virus atau mikrooroganisme yang menyebabkan penyakit seksual.
Oleh sebab itu perhatikan jika staff hotel melemparkan bantal ke lantai saat merapikan tempat tidur.
Terakhir, kunci kamar adalah salah satu tempat terkotor di dalam kamar hotel.
Hal ini karena benda itu telah tersentuh oleh siapa saja dan tidak pernah dibersihkan.