Find Us On Social Media :

Ilmuwan Klaim 10 Tahun Sebelum Meninggal, Manusia akan Alami Gejala Seperti Ini pada Indra Penciumannya

By Tatik Ariyani, Rabu, 4 Desember 2019 | 09:18 WIB

Ilustrasi mati

Intisari-Online.com - Banyak misteri kematian yang belum bisa dipecahkan hingga kini.Meski demikian, penelitian masih berusaha untuk mengungkapkan misteri kematian, termasuk tanda-tanda yang dialami seseorang menjelang kematianya.Seperti dikutip melalui Daily Metro, ilmuwan menguji tanda kematian melalui endusan atau penciuman orang-orang yang akan meninggal.Mereka menemukan bahwa 50 persen lebih, orang tua dengan indera penciuman yang buruk mungkin akan meninggal 10 tahun kemudian.Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, 7 Kebiasaan Sepele di Kamar Mandi Ini Dapat Merusak Kesehatan, Apa Saja?Temuan tersebut diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine, menunjukkan bahwa dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua dengan penciuman yang masih baik.Mereka yang memiliki kepekaan hidung buruk, berada pada risiko 46 persen lebih tinggi untuk kematian pada 10 tahun dan 30 persen pada 13 tahun.

"Studi kami adalah, yang pertama untuk melihat alasan potensial mengapa studi ini memprediksi kematian lebih tinggi," jelas ilmuwan dalam penelitian tersebut.Dengan menggunakan angka-angka dari National Institute on Aging di AS, Prof Chen dan tim penelitiannya meninjau informasi sampel.Baca Juga: Pria Ini Menurunkan Berat Badannya Hingga 50 Kg Demi Mengulang Janji Pernikahannya, Apa Rahasianya?Dari hampir 2.300 peserta yang berusia di antara 71 dan 82 tahun selama periode 13 tahun.Para peserta termasuk, pria dan wanita, orang kulit hitam dan putih yang menyelesaikan tes bau dari 12 bau yang umum.Para peneliti kemudian menklasifikasikan partisipan sebagai yang memiliki indera penciuman yang baik atau kurang.Prof Chen mengatakan hasilnya, minimal dipengaruhi oleh jenis kelamin, ras, atau faktor demigrafi dan gaya hidup lainnya.

Baca Juga: 7 Desa Ini Berada di Tempat Tersembunyi dan Sulit Dibayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi

Menurut Chen, indera penciuman yang buruk dikenal sebagai tanda awal penyakit Parkinson dan demensia dan dikaitkan dengan penurunan berat badan.Namun, kondisi ini hanya menjelaskan 28 persen dari peningkatan risiko, sehingga sebagian besar tidak dapat dijelaskan.Prof Chen dari Michigan State University, mengatakan "Kami tidak memiliki alasan untuk menyebutnya lebih dari 70 persen peningkatan risiko kematian." "Kita perlu mencari tahu, apan yang terjadi pada orang-orang dengan kondisinya," jelasnya.

Baca Juga: Ini 8 Manfaat Kesehatan Mengejutkan dari Edamame, Salah Satunya Turunkan Risiko KankerDia menyebut indera penciuman yang buruk, mungkin merupakan tanda awal sensitif, untuk memburuknya kesehatan sebelum itu didiagnosis oleh dokter.Chen juga menambahkan, bahwa seseorang yang memiliki maalah penciuman, mungkin  mereka harus berkonsultasi kepada dokter.

(Afif Khoirul M)