Penulis
Intisari-online.com -Beberapa tahun lalu, seorang gadis kecil yang tinggal di Fordingbridge, Hampshire, Inggris, meninggal setelah ditenggelamkan oleh ibunya sendiri di bak mandi.
Bethan Colebourn (3), meninggal pada 19/10/2017 di rumahnya dan ditemukan terbaring di ranjang basah di rumahnya.
Penyelidikan berlangsung selama dua tahun dan akhirnya pada Maret 2019, ibu Bethan, Claire Colebourn (38) didakwa oleh pengadilan Winchester Crown sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
Awalnya Claire menyangkal, tetapi banyak bukti yang mengarah kepadanya.
Bukti terakhir sebelum Claire dipenjara adalah riwayat pencarian google Claire tentang 'cara membunuh dengan menenggelamkan'.
Tak hanya itu, Claire juga menonton video YouTube terkait 'seseorang meninggal di bak mandi'.
Saat itu penyelidikan hanya mensinyalir motif Claire adalah akibat perceraiannya dengan ayah Bethan, Michael Colebourn (40) yang diyakini Claire telah selingkuh darinya.
Namun kini, beberapa bulan setelah vonis dijatuhkan, ada lagi pengakuan yang baru saja muncul melalui ibu pelaku, yang mana adalah nenek korban.
Dilansir dari stockdailydish.com, Claire ternyata menulis kepada ibunya, Janet Fildew, meminta untuk dimakamkan bersama anak gadisnya.
Surat itu ditulis setelah Bethan tewas tenggelam dan Janet menerimanya empat hari setelah kematian Bethan.
Saat pembacaan surat, surat tersebut berbunyi: "Mama sayang, aku mencintaimu. Bethan mencintaimu. Terimakasih untuk semuanya. Tolong pastikan aku dikubur bersama Bethan di Fordingbridge."
Kedua ibu dan anak tersebut menangis saat melihat satu sama lain saling bersaksi untuk kasus Colebourn.
Terlebih, Janet menangis saat menceritakan kepada petugas pengadilan jika saat Janet berkunjung di hari tewasnya Bethan, dia meninggalkan Bethan agar dia dapat menolong Claire.
Saat itu, Claire ternyata berusaha melakukan upaya bunuh diri dengan menginjeksikan insulin dalam dosis terlalu tinggi.
Janet pun berlarian di dalam rumah mencari selai dan coklat untuk membantu anaknya.
Claire ditengarai memiliki penyakit diabetes tipe 1, sehingga menginjeksikan insulin dalam jumlah besar dapat membunuhnya.
Baca Juga: Kesehatan Usus pun Perlu Diperhatikan, Yuk Bersihkan Usus Anda dengan 6 Cara Alami Berikut!
Janet yang awalnya mengira Bethan sedang tidur, kemudian mengecek Bethan lagi jika ternyata gadis itu sudah bangun.
Saat itulah Janet baru menyadari jika mulut Bethan sudah biru dan tubuhnya sudah sangat dingin.
Janet terkejut, dia tahu Claire dan Michael Colebourn, yang sudah bersama selama 16 tahun, baru saja berpisah sebulan sebelum kejadian tersebut dan Claire menjadi terpukul akibat hal tersebut.
Janet menceritakan kepada petugas: "Michael keluar dari hidupnya dan dia tidak tahu di mana Michael atau mengapa dia pergi. Mereka tidak akur kemudian dia pergi begitu saja. Kejadian tersebut membesar dengan cepat.
"Itu sangat berat bagi Claire. Emosinya naik turun semenjak perpisahan tersebut. Dia tidak ingin lagi tidur di kamar yang telah mereka gunakan bersama dan sudah tidur di kamar bawah tempat aku menemukan Bethan.
"Namun aku tidak berpikir Claire merasakan emosi serendah ini. Kini aku memikirkan ulang semuanya lagi."
Pengadilan mengatakan jika Claire telah mencoba bunuh diri beberapa kali setelah menenggelamkan Bethan, mulai dari menginjeksikan insulin dan menusuk dirinya sendiri dengan pisau kecil.
Pembelaan Claire adalah dia tidak ingin Bethan terlibat apapun lebih jauh dengan Michael, dan mengklaim dia telah 'menyelamatkan' Bethan dari ayahnya.
Masih teringat jelas ucapan terakhir Bethan, setelah mengucapkan bahwa dia mencintai ibunya, adalah "Aku tidak ingin mandi, Mama, aku tidak ingin mandi."
Janet sendiri mengatakan kepada pengadilan jika Claire telah menjadi ibu yang luar biasa untuk Bethan dan menyenangi setiap menit dalam hidupnya saat menjadi ibu.
Kesaksian petugas polisi yang menemukan tubuh Bethan menceritakan hal lain lagi.
Sersan Paul Robets dan Inspektur Darren Murphy mengatakan mereka telah menemukan dia di bawah duvet di kamar atas saat Bethan masih berusaha diberi bantuan CPR.
Inpektur Darren mengatakan: "Kejadian tersebut seperti seorang remaja bersembunyi di bawah tutup ranjangnya. Kurasa dia tidak menanyakan tentang Bethan. Dia sangat tenang saat itu."
Sersan Paul menambahkan: "Kukatakan padanya kami sedang menangkapnya karena aku perlu melindungi siapapun dari hal buruk yang bisa saja masih terjadi, termasuk dia.
"Karena dia tidak beremosi, aku bertanya apakah dia mengerti. Dia mengiyakan. Dia juga berkata 'kami mandi, kami mandi dan aku tidak dapat mengingat yang lain lagi.'
"Selama interaksiku dengannya, dia tetap tenang dan tidak terlihat terganggu dengan apa yang terjadi."
Claire menyangkal membunuh anaknya.
Claire mengatakan kepada polisi anaknya, 'sedihnya memiliki kepercayaan penuh' kepadanya dan tidak melawan balik.
Dia mengatakan polisi dia memegang kepala anaknya dengan wajah menghadap ke bawah air dengan tangan kirinya saat tubuh Bethan menggelepar.
Dia juga menjelaskan tentang perceraiannya, yang dia kerjakan ketika dia yakin Michael berselingkuh dengan wanita bernama Kelly yang bekerja di perusahaan Michael.
Dia mengajukan perceraian dengan gugaatan Michael bekerja berjam-jam, pergi jauh untuk bisnisnya, mengatur keuangan rumah dan tidak tertarik untuk mengurusi Bethan.
Dia mengatakan dia 'tidak senang' dengan klaim finalnya.
Sampai saat ini, sidangnya masih berlanjut dan Claire tengah menjalani hukuman seumur hidup (Mentari DP).
Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judul Sebelum Tenggelamkan Putrinya di Kamar Mandi, Ibu Ini Googling ‘Cara Membunuh Dengan Cara Tenggelam’