Intisari-Online.com - Jika seorang wanita tidak dapat mengandung anak setelah setidaknya satu tahun melakukan hubungan seksual yang teratur, tepat waktu, dan tanpa pelindung, dia mungkin memiliki masalah kesuburan.
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan kehamilan.
Dilansir dari Drfarrahmd.com, kondisi ini dialami ampir 480 juta wanita di seluruh dunia.
Pada wanita, kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Punya Tanda 'V' Telapak Tangan Seperti Ini? Jika Iya, Maka Ini Artinya
Misalnya saja penyakit radang panggul, polycystic ovarian syndrome (PCOS), anemia, endometriosis, fibroid rahim, saluran tuba yang tersumbat, Candida, penyakit menular seksual (PMS) dan masalah tiroid.
Beberapa faktor juga dapat meningkatkan risiko infertilitas pada wanita.
Ini termasuk minum alkohol berat, obesitas, merokok, usia (lebih dari 35), pola makan yang buruk, riwayat menstruasi yang tidak teratur atau menyakitkan, pelatihan fisik yang intens, dan stres yang berlebihan.
Infertilitas dapat menyakitkan secara emosional bagi seorang wanita yang mengalaminya.
Selain itu, dapat menyebabkan isolasi, kecemasan, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi pada tugas sehari-hari dan periode depresi yang lama.
Banyak wanita yang berjuang dengan infertilitas akhirnya dapat memiliki anak melalui beberapa teknik seperti fertilisasi in vitro (IVF) atau surrogacy.
Namun, beberapa wanita tidak mampu membelinya karena kenyataan bahwa itu mahal.
Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil dan melawan akar penyebab kemandulan dengan bantuan perawatan alami dan herbal.
Olahraga teratur dan mengikuti diet sehat juga dapat membantu.
Baca Juga: Cobalah Peragakan Jari Anda Seperti Ini, Konon Anda Bisa Mengetahui Peringatan Dini Kanker Paru-paru
Inilah 4 Pengobatan Alami Rumahan yang bisa Anda coba:
1. Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan keguguran dan infertilitas.
tu sebabnya sangat penting untuk kehamilan dan untuk melahirkan bayi yang sehat.
Sebuah penelitian pada tahun 2007 menunjukkan bahwa vitamin D merupakan faktor yang muncul yang mempengaruhi kesuburan wanita dan hasil IVF.
Untuk membantu tubuh Anda menghasilkan vitamin D, Anda dapat terpapar sinar matahari pagi sekitar 10 menit setiap hari.
Makan makanan yang tinggi vitamin D, seperti keju, salmon, keju, kuning telur dan makanan yang diperkaya dengan vitamin D.
Setelah berkonsultasi dengan dokter Anda, Anda dapat memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.
2. Kurma
Kurma dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda untuk hamil.
Kurma kaya karena mengandung zat besi, Vitamin A, B, dan E.
Kurma juga mengandung beberapa nutrisi dan mineral penting bagi seorang wanita untuk hamil dan untuk membawa anak melalui kehamilan penuh.
Selain itu, kurma juga membantu dalam mengobati sembelit dan buang air besar secara teratur.
Buat pasta dengan mencampur 10 hingga 12 kurma (tanpa biji), 2 sendok makan ketumbar cincang dan ¾ cangkir susu sapi.
Kemudian, rebuslah. Biarkan hingga dingin sebelum meminumnya. Dari tanggal menstruasi terakhir Anda, minumlah sekali sehari selama seminggu.
Anda juga bisa menambahkan kurma cincang ke smoothie, yogurt, susu atau Anda bisa makan 6 hingga 8 potong kurma sebagai camilan sehat.
3. Kayu Manis
Kayu manis efektif dalam memerangi infertilitas dengan membantu indung telur berfungsi dengan baik.
Ini juga membantu dalam merawat PCOS yang merupakan salah satu penyebab utama infertilitas.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan jurnal Fertility and Sterility, itu menunjukkan bahwa suplemen kayu manis membantu dalam meningkatkan siklus menstruasi pada wanita dengan PCOS.
Ini membantu dalam mencegah infeksi ragi. Kayu manis juga digunakan dalam mengobati masalah yang mempengaruhi infertilitas wanita termasuk endometriosis, fibroid rahim, dan amenore (tidak adanya periode menstruasi).
Dalam secangkir air panas, tambahkan 1 sendok teh bubuk kayu manis. Minumlah sekali sehari selama beberapa bulan.
Anda juga bisa memasukkan kayu manis ke dalam makanan Anda dengan menaburkan bubuk kayu manis pada oatmeal, sereal, dan yogurt.
4. Makan Diet yang Seimbang
Jika Anda ingin meningkatkan peluang untuk hamil, Anda harus makan makanan yang seimbang.
Pola makan yang sehat mencegah penyakit dan kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan kemandulan.
Konsumsilah makanan yang mengandung protein, seperti bayam, kacang-kacangan, buncis, dan lentil.
Makan karbohidrat yang rendah pada indeks glikemik, seperti roti gandum dan beras merah.
Untuk mencegah masalah ovulasi, makan makanan kaya zat besi.
Sumber zat besi yang baik termasuk daging tanpa lemak, bit, sayuran hijau, prem, aprikot, kurma, dan kismis.
Telur juga harus dimasukkan dalam makanan Anda karena mengandung vitamin D, yang memainkan peran penting dalam meningkatkan kesuburan.
Makanlah sayur dan buah yang kaya akan antioksidan.
Untuk membantu meningkatkan kesuburan, sertakan lemak sehat seperti asam tak jenuh ganda, tak jenuh tunggal, dan omega-3 dalam makanan Anda.
Lemak ini ditemukan pada ikan berlemak, kacang-kacangan, alpukat, dan biji-bijian.
Hindari kopi, makanan pedas, gula putih, teh kental, tepung putih, makanan yang digoreng, sereal olahan dan jenis makanan laut yang kaya merkuri.
Tentunya, untuk memenuhi kebutuhan Anda, Anda selalu dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk merencanakan diet sehat.
Baca Juga: Bangkai Babi Ditemukan di Jalan-jalan, 'Ini Tadi Siang Ditemukan Sekitar Pukul 12.00 Lewat'