Daun salam selama ribuan tahun telah melegenda. Peradaban Yunani dan Romawi kuno sangat menghargai daun ini.
Daun salam tidak hanya digunakan dalam makanan namun juga bisa digunakan sebagai aroma dalam krim, lotion, parfum, sabun, bahkan deterjen.
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat penenang, analgesik, antikonvulsan dan antiinflamasi.
Daun salam juga memiliki sifat antibakteri, anti jamur, dan menurunkan tekanan darah.
Daun ini sering digunakan untuk membantu mengatasi insomnia, stres kronis da memperbaiki mood.
Sebagai penyedap masakan, daun salam bisa membantu mengelola kadar glukosa dan kadar kolesterol pada penderita diabetes dan mencegah batu ginjal.
Jika digunakan sebagai teh, daun salam bisa mencegah pertumbuhan, penyebaran leukimia dan sel kanker lainnya.
Saat stres atau mood sedang buruk, cukup bakar satu atau dua daun salam di atas wadah alumunium di dalam kamar atau kantor dan tinggalkan ruangan selama 10 menit.
Baca Juga: 5 Keajaiban Daun Salam, dari Menjaga Kesehatan Jantung Hingga Atasi Diabetes