Find Us On Social Media :

Sempat Viral Foto Mata Merah Karena Pembuluh Darah Pecah Akibat Main Ponsel Saat Tidur, Ini Fakta Sebenarnya

By Tatik Ariyani, Selasa, 19 November 2019 | 17:30 WIB

Foto mata merah.

Intisari-Online.com – Sebuah pesan berantai dan unggahan status di media sosial yang memuat foto anak dan seorang wanita dengan mata merah sempat menyebar luas di media sosial pada 2018 lalu.

Penyebaran foto itu diikuti dengan peringatan bahwa mata merah pada foto itu akibat terlalu sering bermain ponsel sehingga menyebabkan pembuluh darah pada mata pecah.

Sementara, pesan yang beredar melalui grup percakapan juga tak jauh berbeda.

Disebutkan bahwa mata merah akibat pembuluh darah pecah karena bermain ponsel dengan posisi tidur.

Baca Juga: Mati-matian Diberi Label Wisata Murah, Pulau Komodo Justru Tak Direkomendasikan Gara-gara Dianggap Terlalu Murah

Benarkah informasi yang disebutkan dalam pesan dan unggahan media sosial itu?

Dokter Spesialis Mata, dr. Ferdiriza Hamzah, Sp.M, membantah informasi itu. Ia memberikan penjelasan melalui unggahan Twitter-nya, @ferdirivahamzah, Senin (9/7/2018).

“Mega super duper gigantic humongous HOAX,” twit dr. Ferdiriza.

Baca Juga: Duduk di Pinggir Jalan Dengan Tenang, Ternyata Tangan Pria Ini Putus, di Sebelahnya Ada Potongan Lengannya!

Saat dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com, ia juga menyatakan bahwa informasi itu tidak benar.

Selanjutnya, Ferdiriza menjelaskan, selaput mata yang memerah disebut sebagai subconjunctival bleeding.

“Jadi ini namanya subconjunctival bleeding. Tidak berbahaya sama sekali karena 2 minggu darahnya terserap sendiri,” ujar dia.

Kondisi ini terjadi karena beberapa hal, di antaranya menggosok mata dengan sangat kencang, ada kelainan darah, mengonsumsi pengencer darah, bisa pula disebabkan bersin atau batuk yang terlalu kencang.

Baca Juga: Lihat Ular Piton yang Perutnya Membesar Seperti Habis Memangsa Manusia, Warga Ramai-ramai Membunuhnya, Ternyata Ini yang Ular Tersebut Makan

Faktor-faktor di atas menyebabkan pembuluh darah yang ada di balik selaput mata pecah dan mata menjadi merah.

Sementara, pada foto di atas, Ferdi menduga, orang yang ada di foto itu mengalami mata mereka karena mengalami kecelakaan atau sebab lainnya.

“Kalau di foto ini terlihat pasien memakai oksigen, kemungkinan abis tabrakan atau ada penyakit lain,” demikian Ferdi.

Ferdi menyebutkan, aktivitas bermain ponsel memang bisa menyebabkan gangguan pada mata seperti mata lelah, kering. Pada anak-anak bisa menambah ukuran minus mata.

Baca Juga: Meninggal Saat Tengah Hamil, Waspadai Penyebab Ibu Hamil Alami Penyakit Pernapasan Seperti yang Terjadi pada Artis FTV Ini

"Udah itu aja. Gak bisa bikin tumor, mata berdarah, dll. Kasus ini mungkin anaknya kejedot atau abis tonjok-tonjokan," kata dia.

Ferdi juga mengingatkan, agar menghentikan aktivitas bermain ponsel jika mata terasa panas, kering, dan lelah.

"Di balik hoax-hoax ini, memang ada benarnya jgn main hp kelamaan. Mata jadi panas, kering, lelah sampe pusing dan leher kaku. Bahkan ada yang sampe muntah-muntah. Saran saya kalo udah ada gejala-gejala tersebut, stop. Istirahatkan mata. Simpan dulu gadget-nya," ujar Ferdi.

Baca Juga: Hanya Karena Tali Layang-layang, Leher Wanita Ini 'Terpotong' hingga Butuh 30 Jahitan, Dokter: Pasien Bisa Saja Kehilangan Nyawa

(Luthfia Ayu Azanella)

(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Viral, Foto Mata Merah karena Pembuluh Pecah akibat Main Ponsel, Ini Penjelasan Dokter")