Find Us On Social Media :

Dikenal Brutal dan Berani Tantang Pemerintah, Geng Narkoba Meksiko Kini Mulai Tunduk dan Dukung Polisi, Ada Apa?

By Afif Khoirul M, Senin, 18 November 2019 | 15:00 WIB

Geng narkoba meksiko bergabung dengan polisi.

Intisari-online.com - Sejak raja narkoba Meksiko El Chapo dipenjara di AS, Kartel El Mencho Jalisco Nueva Generation (CJNG) menjadi kartel narkoba terkuat di Meksiko.

Meski demikian, kartel Sinaloa milik El Chapo tak serta merta menyerang dengan CJNG.

Tapi mereka terus melancarkan serangan membabi buta.

Akibatnya kedua geng sama-sama bertindak anarkis dan tak jarang warga sipil menjadi sasaran amukan perang geng narkoba.

Baca Juga: Misteri Romawi Berusia 500 Tahun Akhirnya Terpecahkan Ketika 'Kota yang Hilang' Penghasil Hiasan dari Usus Ikan Teri Ini Ditemukan

Menurut Dailystar pada Senin (18/11/2019), Kartel Sinaloa El Chapo mencoba mempertahankan banyak kekuasaannya dibawan pemimpin barunya El Mayo dan putra El Chapo.

Ini menyebabkan kekerasan ekterm di Meksiko dan pemerintah sampai kualahan mengatasinya.

Negara bagian terpadat di Meksiko, Edomex secara resmi menjadi wilayah paling berdampak dalam perang kartel narkoba ini.

Dalam 9 bulan pertama tahun 2019, ada 38.587 serangan yang dimaksudkan untuk membunuh atau melukai, setidaknya ada 2.500 jiwa melayang.

Baca Juga: Kasus Pilot Diduga Pingsan Saat Penerbangan: Ini yang Mungkin Dilakukan Jika Seorang Pilot Pingsan dalam Penerbangan

Ini adalah contoh nyata dari rapuhnya kontrol polisi dan militer.

Bahkan pemerintah yang berhasil menangkap anak El Chapo terpaksa harus membebaskannya karena situasi justru semakin berbahaya.

Namun, kabar terbaru justru mengejutkan.

Sebab beberapa tokoh-tokoh kemanan publik Meksiko kini telah bergabung dengan kelompok CJNG yang dipimpin El Mencho.

Sebuah laporan intelijen yang mencakup negara bagian terpadat di Meksiko, Edomex, melaporkan pertemuan telah terjadi, diyakini dengan CJNG, untuk memungkinkan Kartel Sinaloa tidak bergerak bebas.

Sekretaris keamanan Edomex Maribel Cervantes mengkonfirmasi pertemuan tersebut meski tak mengungkapkan berapa banyak pejabat yang terlibat.

Dia berkata, "Kami sadar, dan saya menekankan ini melalui intelijen keamanan, bahwa ada pertemuan dengan pejabat dari berbagai kota beberapa di antaranya kami tidak percaya dan mereka telah dibebaskan dari tugas mereka."

Baca Juga: Aman Untuk Penderita Diabetes, Yuk Cari Tahu Nutrisi Tren Gula Aren dalam Minuman Kekinian!

"Saya tidak bisa mengatakan apakah ini dengan Generasi Nueva Cartel de Jalisco tetapi ada undangan khusus dari mereka," katanya.

"Kami sedang mencari ke semua informasi ini, memproses dan menganalisisnya," sambungnya.

Ada kekhawatiran bahwa kekerasan itu akan bertambah buruk dengan kartel El Chapo untuk mencoba dan mengalahkan pemimpin CJNG El Mencho.

Minggu ini Kartel Sinaloa El Chapo mengirim 200 pembunuh bayaran ke kota yang disengketakan untuk membantu salah satu musuh CJNG.

Laporan menyebut 200 pembunuh bayaran yang dikirim oleh kartel El Chapo untuk membantu El Marro yang memimpin Kartel Santa Rosa de Lima di negara bagian Guanajuato ketika geng CJNG El Mencho mencoba dan mengambil alih.

Rekaman itu memperlihatkan truk-truk yang membawa saya yang bersenjata berteriak dukungan untuk El Marro dan menunjukkan aliansi baru, yang juga mencakup Kartel Teluk dan Kartel Los Zetas.

Baca Juga: Wanita Ini Sumbangkan Lebih dari 2.000 Liter dalam 2 Tahun Setelah Memompa 5 Jam per Hari, Produksi ASI-nya 10 Kali Lebih Banyak dari Rata-rata Ibu