Gadis 7 Tahun Ini Dipaksa Membuka Mata Lebar-lebar, Kemudian Benda-benda Ini Dimasukkan Paksa oleh Pelaku, Kepala Sekolah: Mereka Tak Punya Niat Jahat

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Sekelompok anak laki-laki baru saja melakukan hal mengerikan yang tak terbayangkan kepada seorang gadis.

Intisari-Online.com - Tindak kekerasan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Bahka oleh anak sekalipun, seperti kisah yang satu ini.

Sekelompok anak laki-laki baru saja melakukan hal mengerikan yang tak terbayangkan kepada seorang gadis.

Dilansir dari Daily Star, Rabu (13/11/2019), seorang gadis berusia 7 tahun itu pun kemudian mengalami keluhan kesehatan.

Baca Juga: Gara-gara Anaknya Pecahkan Guci, Wanita Ini Jadi Tahu Rahasia Suaminya Selama 13 Tahun, 'Saya Mengirim SMS ke Suami dan Memintanya untuk Pulang'

Awalnya, gadis itu yang berasal dari Yuzhou di Henan, China, mengatakan bahwa dia disapa oleh anak-anak lelaki ketika dia menuju ke kelas setelah makan siang pada suatu hari.

Sehari kemudian setelah kejadian tersebut, dia mengeluhkan penglihatannya yang buruk.

Dia pun melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit selama sebulan.

Hal itu dilakukannya untuk mengambil semua potongan kertas.

Baca Juga: Inilah MS-13, Geng Terkejam di Dunia yang Bekerja Atas Perintah Setan, Minta Perlindungan pada Setan, dan Korbankan Orang Demi Setan

Dokter mengklaim telah mengeluarkan sebagian besar potongan-potongan kertas dari mata gadis itu.

Namun mereka tak dapat memastikan apakah itu sudah semuanya atau belum.

Dokter mengatakan mereka "tidak pernah menangani kasus seperti itu" selama pengalaman mereka menjadi dokter.

"Sekelompok anak laki-laki itu membuka mata si gadis lebar-lebar ...

Baca Juga: Berkeringat dan Merasa Sakit, Ibu Ini Kira Itu Hanyalah Tanda Menopause, Tapi Ternyata Dia Alami Kondisi Mematikan Ini

Meremukkan potongan-potongan kertas dan memasukkan kematanya," kata ibu korban.

Kepala sekolah, Tuan Wang, mengatakan tidak ada yang bisa mengingat berapa banyak potongan yang dipaksakan masuk ke dalam mata gadis itu.

"Tidak ada guru di sana saat kejadian berlangsung, tidak ada yang tahu berapa banyak," katanya.

Baca Juga: Djaduk Ferianto Berpulang: Ingin Mengawinkan Berbagai Unsur Seni dalam Sebuah Pagelaran

Menurutnya, pelaku kertas yang digunakannya itu yakni sudut selembar kertas dari buku latihan.

Dia juga bersikukuh mengatakan bahwa anak-anak "tak punya niat jahat."

Anak-anak di usia ini, 7 atau 8, tidak punya niat buruk," katanya.

Baca Juga: Kisah Tragis 'Pabrik Bayi' di Nigeria, Tempat Para Wanita Dirudapaksa Sampai Hamil dan Melahirkan Bayi Untuk Hal Ini

Tidak jelas apakah ada anak laki-laki yang terlibat, atau staf sekolah, yang didisiplinkan.

Setelah merawat gadis itu, dokter memberi tahu keluarganya bahwa dia harus berbicara dengan psikoterapis.

Baca Juga: Kisah Hugh Thompson, Tentara Amerika yang Menyerang Balik Pasukannya Sendiri, Tapi Diakui Pahlawan Menjelang Kematiannya

Artikel Terkait