Find Us On Social Media :

Gara-gara Minum Susu Ini, Balita Berumur 2 Tahun Ini Nyaris Meninggal Karena Derita Anemia dan Pendarahan Dalam Parah, Waspadalah!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 14 November 2019 | 10:00 WIB

Mia yang terbaring karena anemia defisiensi zat besi.

Ketika ada kekurangan mineral, kadar hemoglobin menurun, menyebabkan kelelahan, kelemahan dan kekurangan energi.

Jika tidak diobati, itu dapat mengancam jiwa jika organ-organ vital tidak menerima cukup oksigen.

Apa yang diminum oleh balita tersebut hingga diduga menyebabkannya nyaris meninggal?

Susu sapi. Sementara beberapa ibu tidak dapat memberikan ASI, balita ini mendapatkan susu sapi sebagai gantinya.

Baca Juga: Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak Bisa Dipicu oleh Alergen Debu

alam kasus yang jarang terjadi, terutama pada bayi, kekurangan zat besi dapat dipicu oleh minum terlalu banyak susu karena menghambat penyerapan mineral.

Makanan kaya kalsium lainnya seperti yoghurt, keju, sarden, salmon kaleng, tahu, brokoli, almond, ara, lobak, dan rhubarb dapat memiliki efek yang sama.

Anak-anak balita juga mengalami kesulitan memecah laktosa di usus kecil mereka, dan terlalu banyak dapat menyebabkan pendarahan usus, kata NHS.

Dokter mengungkapkan bahwa Mia telah kehilangan tiga perempat darahnya karena pendarahan internalnya di organnya yang rusak.

Baca Juga: Ilmuwan: ‘Susu’ Kecoak Ini Lebih Bergizi daripada Susu Sapi, Berani Meminumnya?