Intisari-Online.com – Susu sapi, selain berfungsi sebagai nutrisi, juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian anak. Gejalanya bermacam-macam, mulai dari yang ringan sampai yang berat.
Jika itu terjadi, orangtua harus harus mengenalinya sejak dini agar anak segera bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Simak tulisan M. Sholekhudin, Waspadai Alergi Susu Sapi, seperti pernah dimuat di Majalah Intisari Extra Sehat 2012.
Semua ahli kesehatan sepakat bahwa air susu ibu (ASI) eksklusif adalah makanan terbaik buat bayi, terutama di usia enam bulan pertama. Ini sudah tidak terbantahkan lagi.
Baca Juga : Alergi Susu? Inilah Sumber Kalsium Selain Susu
Tapi, dalam kondisi-kondisi tertentu, kadang ibu tidak bisa memberi ASI eksklusif buat bayinya, misalnya karena si ibu sakit.
Dalam kondisi seperti itu, bayi harus diberi susu formula selain ASI.
Susu formula umumnya dibuat dari susu sapi. Kandungan utamanya antara lain protein, karbohidrat (gula), lemak, vitamin, mineral, dan air.
Sebagian besar anak bisa menerima protein dari susu sapi dengan baik.
Tapi sebagian kecil, sekitar 2 – 7% anak, memililiki bakat alergi terhadap protein ini.
Umumnya, anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif punya risiko alergi lebih besar daripada anak yang mendapatkan ASI eksklusif.
Baca Juga : Risiko Kehamilan hingga Alergi Kulit, Inilah Bahaya yang Bisa Disebabkan oleh Lidah Buaya
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR