Find Us On Social Media :

Gara-gara Minum Susu Ini, Balita Berumur 2 Tahun Ini Nyaris Meninggal Karena Derita Anemia dan Pendarahan Dalam Parah, Waspadalah!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 14 November 2019 | 10:00 WIB

Mia yang terbaring karena anemia defisiensi zat besi.

Intisari-Online.com – Seorang ibu mengingatkan tentang bahaya tersembunyi dari minuman ini setelah putrinya diduga nyaris meninggal karena minum terlalu banyak.

Anastacia Gencarelli mengungkapkan bahwa Mia yang berusia dua tahun didiagnosis menderita anemia defisiensi besi dan perdarahan internal yang parah akibat mengonsumsi enam botol minuman ini dalam sehari.

Nyonya Gencarelli, dari Ontario, Kanada, mengatakan anak itu tiba-tiba kehilangan nafsu makan, menjadi pucat, dan menjadi lesu serta terengah-engah pada awal bulan.

Gejala-gejalanya menyebabkan dokter percaya bahwa dia menderita infeksi, maka dokter meresepkan antibiotik dan memulangkan anak itu.

Baca Juga: Susu Kedelai, Alternatif Pembentuk Massa Otot Bagi Anda yang Alergi Susu Sapi, Tapi Wajib Perhatikan 3 Hal Ini

Seminggu kemudian, ketika obat-obatan tidak berpengaruh dan kesehatan balita itu semakin memburuk, Ny. Gencarelli mengatakan 'insting ibu' -nya muncul.

Dia membawa Mia ke rumah sakit tempat dokter mengungkapkan bahwa anak itu menderita anemia defisiensi besi dan perdarahan internal.

Petugas medis menyadari kondisi itu disebabkan karena terlalu banyak meminum minuman ini, apalagi setelah ibunya mengungkapkan dia minum antara empat hingga enam botol sehari.

Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin, yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dalam darah.

Baca Juga: 4 Alternatif Pengganti Susu Sapi, Cocok untuk Mereka yang Alergi Susu Sapi