Intisari-Online.com – Donor darah menjadi hal semakin umum dilakukan di Indonesia.
Kegiatan tersebut berfungsi untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan darah dan produk darah yang aman dan berterim kasih kepada pendonor atas hadiah sukarela yang menyelamatkan jiwa.
Slogan Hari Donor Darah Dunia adalah “Berada di sana untuk orang lain. Berikan darah. Bagikan kehidupan.”
Donor darah berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan dasar dari altruisme, empati, rasa hormat, dan kebaikan yang menggarisbawahi dan mendukung donasi darah sukarela yang tidak dibayar.
Baca juga: Jadi Pendonor Darah Selama 60 Tahun, Pria Ini Selamatkan 2,4 Juta Bayi
Mereka yang menyumbangkan darah harus memiliki makanan yang kaya akan zat besi. Smoothie yang kaya akan zat besi diperlukan bagi mereka karena mungkin saja mengalami efek samping kelelahan, pusing, dan kehilangan kesadaran setelah menyumbangkan darah.
Mengapa makanan kaya zat besi diperlukan setelah menyumbangkan darah?
Besi adalah komponen dalam darah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke dalam jaringan tubuh. Tanpa kehadiran zat besi dalam tubuh, tidak dapat mempertahankan atau menghasilkan sel darah merah yang sehat.
Itu sebabnya setelah memberikan darah, penting bagi Anda untuk mengonsumsi smoothie yang kaya akan zat besi. Pisang, kurma, madu, dll, mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 yang mudah diasimilasi. Semua nutrisi tersebut sangat berguna dalam pengobatan anemia.
Pisang mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, mangan, vitamin C, sera makanan, kalium, protein, magnesium, folat, dan sebagainya.
Tubuh membutuhkan vitamin B6 untuk membangun sel-sel darah yang sehat dan juga membantu tubuh dalam memecah protein. Protein mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan setelah menyumbangkan darah.
Pisang juga bermanfaat membantu pencernaan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tulang sehat, dll.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR