Penulis
Intisari-Online.com – Dapat membina sebuah pernikahan dengan baik, langgeng, hingga maut memisahkan keduanya, tentunya menjadi dambaan setiap pasangan.
Namun, dalam perjalanan pernikahan, bahkan sebahagia apa pun pernikahan tersebut, bisa saja menghadapi masalah pelik, bahkan sampai mengancam bercerai.
Setiap masalah yang dihadapi dalam pernikahan seharusnya dihadapi, jangan sampai hanya karena masalah pelik, pasangan lantas bercerai.
Perceraian memang tidak mudah, namun sering kali perpisahan menjadi pilihan terbaik daripada tetap bersama.
Kadang-kadang ada permasalahan yang tidak bisa lagi didamaikan di balik keputusan bercerai, tapi ada pula hal-hal yang sebetulnya masih bisa diperbaiki dan dicegah untuk menghindarkan pernikahan dari perceraian.
Dilansir dari laman Times of India, setidaknya ada lima kebiasaan berbahaya yang jika terus dibiarkan bisa mengganggu hubungan pernikahan suami-istri:
1. Tidak membicarakan masalah penting
Ketika muncul permasalahan dalam hubungan, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah membahasnya sesegera mungkin.
Namun, banyak pasangan memilih jalan yang lebih mudah dengan tidak membahas masalah itu.
Apa alasannya? Biasanya karena alasan klasik sindrom "fight or flight" dan mereka memilih pergi dari masalah.
Sayangnya, itu justru akan membuat masalah tersebut tumbuh lebih besar.
Ketika pertengkaran sudah terjadi, maka semuanya sudah terlalu terlambat.
2. Menyinggung masalah lama ketika berargumen
Banyak dari kita yang melakukan itu, yaitu membawa masalah lama yang memicu pertengkaran yang lebih hebat. Ini adalah kebiasaan yang seharusnya dihindari.
Ketika seseorang kerap menyinggung masalah lama ketika berinteraksi dengan pasangan, hal itu tak hanya mengganggu, namun juga memicu amarah.
Jika kamu tidak bisa mengatasi masa lalu, bagaimana bisa merencanakan masa sekarang dan masa depan dengan baik?
3. Bicara di belakang pasangan
Banyak orang yang kemudian membicarakan pasangannya di belakang setelah pertengkaran terjadi.
Misalnya, menghubungi teman atau keluarga untuk menangis dan meluapkan perasaan.
Terkadang, tanpa disadari seseorang bisa bicara kejam tentang pasangannya pada orang lain, ketika pasangannya tidak ada di sekitarnya.
Namun percayalah, seringkali kata-kata lebih tajam daripada senjata dan bisa merusak hubungan pernikahan.
4. Membandingkan pasangan dengan mantan
Meskipun mungkin kerap tak mengakuinya, namun banyak dari kita yang membandingkan pasangan saat ini dengan mantan pasangan lalu membuat catatan tentang perbedaan tersebut.
Kebiasaan ini tidak hanya merintangi seseorang untuk mengapresiasi masa depan, tapi juga bisa merusak pernikahan.
5. Tidak menghormati ruang pribadi
Ada batasan tipis yang membatasi sikap perhatian dan obsesif. Setelah menikah, banyak orang mulai bertingkah seperti "pelindung", terutama pria.
Mereka kemudian mengawasi segala aktivitas pasangan dan tidak berpikir dua kali ketika mengecek ponsel atau email pasangan.
Padahal, setiap orang seharusnya memiliki ruang privasi dan perilaku pasangan seperti itu bisa membuat frustrasi loh. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lima Kebiasaan yang Bisa Merusak Hubungan Pernikahan"
Baca Juga: Benarkah Risiko Perceraian Kecil Jika Usia Berpacaran di Bawah 5 Tahun?