Penulis
Intisari-Online.com – Seniman asal Yogyakarta Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019) pukul 02.30.
Djaduk meninggal dunia saat berada di rumah seusai mengikuti rapat Ngayogjazz.
"Di rumah sempat tidur, lalu terbangun dan merasa kesakitan. Jam 02.30 meninggal di rumah," kata Board Creative Ngayogjazz, Novindra Dirantara, kepada Kompas.com, Rabu pagi.
Ia mengatakan, Djaduk masih terlihat sehat saat rapat Ngayogjazz bersamanya, meskipun juga terlihat lelah.
Baca Juga: Wanita Ini Alami Serangan Jantung Setelah Berusaha Jelaskan Soal Matematika pada Anaknya
Saat di rumah, lanjut dia, Djaduk Ferianto sempat terbangun dari tidurnya dan merasa kesakitan.
"Saat bangun, beliau merasa kesemutan di tubuh dan bicaranya sudah enggak jelas," kata Vindra.
Djaduk mengembuskan napas terakhir pada Rabu dini hari pukul 02.30. Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Yogyakarta pada Rabu siang.
Gejala kesemutan bisa menjadi salah satu tanda dari penyakit jantung.
Namun, gejala penyakit jantung yang paling gampang dikenali adalah munculnya sakit di bagian dada.
Padahal, tidak semua penderitanya mengalami gejala tersebut.
Tidak jarang, munculnya penyakit jantung justru ditandai dengan gejala-gejala lain yang umum dialami.
Kondisi ini membuat banyak orang tidak sadar bahwa dirinya menderita penyakit jantung.
Karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala lain yang menandakan penyakit jantung, selain sakit di bagian dada.
Berbagai kondisi yang umum dialami sehari-hari ternyata bisa menjadi penanda seseorang memiliki penyakit jantung.
Seperti dilansir dari Kompas.com, berikut ini kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai sebagai gejala penyakit jantung.
1. Kelelahan
Rasa lelah memang hal yang sangat wajar dialami. Namun, apabila rasa lelah berlangsung terus-menerus, maka kita perlu mewaspadainya sebagai salah satu gejala penyakit jantung.
Penyakit jantung yang ditandai dengan timbulnya rasa lelah, di antaranya adalah gagal jantung dan penyakit jantung koroner.
2. Tubuh sakit dan nyeri tanpa sebab yang jelas
Penyumbatan aliran darah ke otot jantung yang terjadi akibat penyakit jantung koroner menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Hal ini membuat tubuh terasa nyeri. Namun, rasa sakit dan nyeri tidak selalu timbul di dada dan dapat timbul di bahu, tangan, rahang, atau perut.
Lebih rinci, rasa sakit umumnya timbul setelah berolahraga dan akan hilang sesudah beristirahat.
3. Napas tersengal-sengal
Napas tersengal setelah melakukan olahraga berat tentu merupakan hal yang normal terjadi.
Namun, apabila napas sering tersengal meski hanya melakukan sedikit aktivitas, maka bisa jadi hal ini menandakan seseorang memiliki gangguan pada jantung.
Baca Juga: Alami Nyeri Punggung Pasca Melahirkan Secara Sesar? Jangan Takut Ini Cara Mengatasinya
4. Kaki bengkak
Bengkak pada kaki dapat menjadi pertanda jantung tidak dapat memompa darah secara efektif seperti yang seharusnya.
Saat jantung tidak dapat memompa darah dengan cepat, darah akan menumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan pembengkakan.
Pada kondisi gagal jantung, ginjal juga mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan sodium di tubuh sehingga pembengkakan dapat terjadi.
5. Detak jantung tidak teratur
Ketika merasa gugup atau semangat, kita biasanya akan merasakan jantung berdegup dengan kencang atau tidak teratur.
Namun, jika jantung sering berdegup kencang pada saat-saat tidak terduga dan tidak diketahui penyebabnya, maka perlu waspada.
Meski begitu, beberapa hal lain seperti terlalu banyak mengonsumsi kafein dan kurang tidur juga dapat menyebabkan jantung berdetak tidak beraturan.
6. Mual atau sakit perut
Pada beberapa kasus, penderita sakit jantung juga merasakan mual, muntah, dan sakit perut sebagai gejala.
Umumnya, wanita lebih sering mengalami hal ini dibandingkan dengan pria. Tentu saja, sakit perut bisa disebabkan oleh berbagai hal lain selain penyakit jantung.
Namun, kondisi ini juga bisa terjadi saat seseorang mengalami serangan jantung.
Dengan demikian, apabila Anda memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung dan mengalami sakit perut dan mual tanpa alasan yang jelas, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter.
7. Banyak berkeringat
Banyak berkeringat secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas adalah hal yang perlu diwaspadai sebagai salah satu gejala penyakit jantung, terutama apabila disertai dengan nyeri di dada.
Jika mengalami hal ini, segera periksakan diri ke dokter.
Berbagai kondisi di atas memang kerap tidak dikenali sebagai gejala penyakit jantung sehingga masih banyak orang yang tidak memeriksakan diri setelah mengalaminya.
Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. (Wisnubrata)
Baca Juga: Sering Terbangun Dalam Keadaan Berkeringat? Awas! Bisa Jadi Itu Adalah Gejala Kanker