Find Us On Social Media :

Bukan Sekadar Makan Biasa, Berikan Makanan Pendamping ASI Ketika Bayi Anda Sudah Bisa Lakukan Ini

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 13 November 2019 | 11:00 WIB

dr Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, dari RS Pondok Indah-Puri Indah

2. Adekuat

MPASI harus memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, dan mikronutrien anak.

Seluruh kandungan nutrisi tersebut diberikan sejak awal memperkenalkan MPASI.

Baca Juga: Air Susu Ibu Amis? Bisa Mencoba Resep Daun Jintan Ini

3. Aman dan higienis

Saat memberikan MPASI pastikan kebersihan tangan dan peralatan makan yan gdigunakan untuk menyiapkan serta menyajikan MPASI.

Cuci tangan ibu dan bayi sebelum makan. Selalu cuci tangan ibu dengan sabun setelah ke toilet dan membersihkan kotoran bayi.

Simpan makanan  yang akan diberikan kepada bayi di tempat yang bersih dan aman.

Baca Juga: Nikita Mirzani Beri ‘Air Susu Ibu Tajir’ ke Anaknya: Ini Kandungan Gizi ASI yang Bisa Dukung Tumbuh Kembang Bayi

Pisahkan talenan yang digunakan utnuk memotong bahan makanan mentah dan bahan makanan matang.

4. Diberikan secara benar

Saat memberikan MPASI jangan pernah menyerah untuk memperkenalkan jenis makanan baru, paling tidak tawarkan 10 hingga 15 kali makanan jenis baru tersebut pada bayi.

Berikan juga berbagai variasi pilihan rasa dan jenis makanan sehat untuk anak.

Baca Juga: Sharoupim, Pencipta Perhiasan Unik dari Air Susu Ibu

Tawarkan selingan sehat di antara waktu makan jika anak terlihat masih lapar.

Waktu makan bukanlah hanya tentang makanan, tetapi juga untuk berkomunikasi dan mendukung perkembangan anak. Saat inilah untuk membangun ikatan keluarga yang kuat.

Batasi pemberian jus buah, karena ini akan membuat anak kenyang lebih dahulu sebelum memakan makanan utama.

Matikan televisi, komputer, dan gawai saat jam makan berlangsung.

Baca Juga: Garam Berlebih di Makanan Bayi

Jangan pernah memaksa anak untuk makan, karena mengakibatkan anak menolak untuk makan, serta susah menghabiskan makanannya.

Saat mengolah MPASI

Bila ingin menggunakan ASI untuk campuran MPASI, maksudnya supaya si kecil lebih familiar dengan rasanya, maka cairkan terlebih dahulu ASI perah yang beku.

Mencairkan ASI perah bukan dengan memanaskannya di atas kompor, tetapi rendam botol kaca ASI di dalam gelas berisi air hangat, supaya kandungan nutrisinya tidak rusak.

Baca Juga: 4 Hal Sepele dan Makanan untuk 'Tahan Lama' Ini Jika Dilakukan Ternyata Dapat Bikin Rumah Tangga Makin Harmonis, Apa Ya?

Kocok ASI perlahan sebelum dicampurkan dengan MPASI, supaya lemak ASI benar-benar tercampur.

Jangan masukkan makanan yang sulit dikunyah seperti kacang-kacangan, sayuran mentah, atau buah yang belum dipotong sebagai menu makanan anak di bawah 2 tahun. Makanan tersebut bisa membuat anak tersedak.

Jangan berikan madu pada bayi di bawah satu tahun, karena akan menyebabkan botulisme pada bayi.

Gunakan perasa alami dari makanan untuk memperkaya cita rasa MPASI, seperti  bawang bombai atau wortel untuk rasa manis, bawang putih dan unsalted butter untuk rasa asin.

Baca Juga: Presenter Kondang Ini Meninggal Dalam Senyum Akibat Sakit Selama Berbulan-bulan, Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya

Resep MPASI:

Misoa kukus daging sapi

Bahan:

Baca Juga: Manfaat Labu Siam: Ampuh Redam Hipertensi Karena Efek Kandungan Ini di Dalamnya, Mau Coba?

Cara membuat:

 Baca Juga: Coba 8 Bahan Makanan Ini untuk Bubur Bayi, Salah Satunya Labu Siam yang Kandungan Vitamin dan Mineralnya Tinggi