Find Us On Social Media :

Penemuan 25 Makam di Tasikmalaya Rusak, Inilah Hal-hal 'Mengerikan' yang Terjadi di Pemakaman

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 12 November 2019 | 22:00 WIB

25 Makam Rusak di Tasikmalaya, Ini 3 Kejadian 'Mengerikan' di Pemakaman

 

Ada banyak tanaman asli di Mozambik yang akan menghasilkan gejala yang terlihat pada mereka yang diracun.

Bagaimanapun, penyelidik tidak dapat menemukan penyebab atau motif, apalagi racun yang digunakan.

Terbunuh di upacara pemakaman ibunya

Kisah tak menyenangkan ini datang dari Tanah Air. Kita tahu orang Toraja memiliki tradisi pemakaman yang khas.

Pemakaman tradisional ini berlangsung selama beberapa generasi dan merupakan bagian penting bagi komunitas Toraja.

Sebelum acara dimulai, peti mati orang yang meninggal diangkat ke atas sebuah menara panggung, yang disebut lakkian, menggunakan tangga kayu, di mana ia akan duduk sampai dimakamkan.

Di pemakaman Berta Kondorura tahun 2018, sekitar 20 orang sedang memanjat tangga untuk meletakkan peti mati di atas lakkian ketika salah satu penopang tangga patah, membawanya jatuh ke tanah, menurut The Washington Post.

 

Peti mati meluncur dari tepi lakkian dan jatuh ke tumpukan orang yang baru saja jatuh di bawah.

Putra Berta, Samen Kondorura, 40 tahun, berada di dasar tumpukan.

Ketika peti mati ibunya jatuh ke kelompok, Samen terluka parah.

Meskipun berusaha diselamatkan Samen meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Polisi menyelidiki dan menemukan bahwa tangga rusak karena konstruksi yang buruk, tetapi keluarga Kondorura memilih untuk tidak mengajukan tuntutan terhadap pembangun.

Sebaliknya, peti mati Samen ditempatkan di sebelah ibunya di lakkian, dan upacara pemakaman berlanjut.

Baca Juga: Denda Dirinya Sendiri dengan 'Recehan' Setiap Ingin Merokok Selama 4 Tahun, Ayah Ini Terkejut Uang yang Terkumpul