Advertorial

Acara Pemakaman Hancur Berantakan Gara-gara Pelayat 'Mabuk' Setelah Makan Kue Ini, Tak Disangka Kuenya Terbuat dari Bahan Ilegal Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Menurut tradisi di Jerman biasanya para pelayat pergi ke restoran di mana acara pemakaman itu dilangsungkan.
Menurut tradisi di Jerman biasanya para pelayat pergi ke restoran di mana acara pemakaman itu dilangsungkan.

Intisari-online.com - Proses pemakaman adalah sesuatu yang sakral bagi keluarga yang berduka karena melepas kepergian orang tercinta untuk terakhir kali.

Namun, bagaimana jadinya jika prosesi itu hancur total hanya gara-gara sebuah kue. Bahkan berbuntut panjang.

Melansir Daily Mirror pada Rabu (30/10/19), insiden itu terjadi di Jerman, di mana 30 orang mendadak mual pusing dan mabuk akibat makan sebuah kue.

Menurut tradisi di Jerman biasanya para pelayat pergi ke restoran di mana acara pemakaman itu dilangsungkan.

Baca Juga: Seorang Bocah 3 Disunat Selama 4 Jam, Orang Tuanya Ini Terkejut Sampai Pingsan Mengetahui Hasil Sunatannya Seperti Ini

Nah, pada saat itulah tamu pelayat disajikan kue dari restoran itu, namun setelah memakannya mereka justru mual, pusing, dan mabuk.

Menurut sebuah keterangan kue yang dipesan pada acara tersebut ternyata mengandung ganja.

Situs berita Jerman, Welt mengatakan bahwa polisi kini menyelidiki kasus tersebut.

Tetapi mereka melaporkan bahwa, karyawan itu tidak tahu bahwa kue tersebut mengandung bahan yang memabukkan.

Baca Juga: Ditemukan Sedang Memeluk Mayat Ibunya yang Sudah Membusuk Selama 3 Hari, Benarkah Kesehatan Balita 2 Tahun Ini Berisiko?

Insiden itu terjadi pada Agustustetapi baru keluar sekarang setelah surat kabar Jerman Bildmelaporkannya pada hari Selasa, (29/10) memaksa polisi untuk mengkonfirmasi rinciannya.

Welt melaporkan polisi tidak inginmembeberkan kasuspada saat itu karena mereka tidak ingin menambah kesedihan keluarga.

Surat kabar itumelaporkan bahwa istri almarhum adalah salah satu di antara 13 korban.

Bahkan dalam insiden itu, seorang wanita dibawa ke rumah sakit dengan ambulans selama pemakaman dan yang lain mencari perawatan medis di kemudian hari.

Baca Juga: Temukan 'Pocong' Berlumuran Darah di Kamar Hotel yang Ditinggalkan Tamu, 'Housekeeper' Segera Lapor Polisi, Tapi Justru Berakhir Memalukan

Anak perempuan berusia 18 tahun itu sedang diselidiki untuk berbagai tuduhan terkait narkotika, menyebabkan cedera pada 13 tamu dan karena mengganggu pemakaman.

Juru bicara polisi mengatakan pasukan setempat mengetahui tentang hal itu "sore hari ketika para peserta datang ke kantor polisi Lichtenhagen untuk mengajukan keluhan."

Menurut keterangan, pemilik toko itu mengambil bahan kue dari freezer tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu.

Perlu Anda ketahui, di Jerman konsumsi ganja tidak dilarang.

Yang dilarang adalah pembudidayaan dan penyebarannya, namun debat mengenai legaliasasi ganja secara umum telah berlangsung lama.

Baca Juga: Sulap Pemulung Jadi Miliarder, Ini Manfaat Tanaman Porang, Bisa Gantikan Nasi sampai Turunkan Kadar Kolesterol

Artikel Terkait