Awalnya Hanya Sakit Kepala, Pembawa Baki Paskibra Ini Ternyata Meninggal Karena Hal Mengerikan Ini

Mentari DP

Penulis

Perempuan yang menjadi pembawa baki saat Upacara Peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2019 di Taman Kota Singaraja, Bali itu, meninggal secara misterius.

Intisari-Online.com – Setiap kali memasuki Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, hal yang paling menarik perhatian adalah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

Dengan gagahnya mereka menunaikan tugas mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih dalam Upacara Kenegaraan.

Setelah sebelumnya mereka berlatih keras untuk dapat menunaikan tugas tersebut.

Namun, kabar duka datang dari jajaran Paskibra, yaitu salah satu anggotanya yang bertuas membawa baki bendera Merah Putih, Desak Putu Tiara, dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Robert Norris, Bintang Iklan Pertama Marlboro yang Tidak Pernah Merokok Itu Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun

Anggota Paskibraka Buleleng, Bali, itu meninggal dunia secara misterius di RSU Kertha Usada, Rabu (6/11) sore.

Gadis cantik itu meninggal di ICU RSU Kertha Usada, Bali.

Orang-orang terdekatnya, lebih-lebih orangtuanya, Dewa Gede Sugiarta dan Jro Nyoman Tri Veni, begitu terpukul.

Perempuan yang menjadi pembawa baki saat Upacara Peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2019 lalu di Taman Kota Singaraja, Bali itu, meninggal dengan secara misterius.

Melansir dari Tribun Bali, awalnya, padaSenin (28/10/2019) lalu, Desak Putu Tiara yang menjadi siswi di SMA Negeri 3 Singaraja ini mengeluh tidak enak badan.

Ia pun meminta izin kepada gurunya untuk pulang ke rumah, dengan dijemput oleh keluarganya.

Baca Juga: Presenter Kondang Ini Meninggal Dalam Senyum Akibat Sakit Selama Berbulan-bulan, Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya

Karena sakit yang dialami oleh Tiara dirasa biasa-biasa saja, Sugiarta pun hanya membawa putrinya untuk berobat di salah satu dokter praktik.

Namun karena suhu badan Tiara tak kunjung turun, pada Jumat (1/11/2019), pihak keluarga membawa Tiara ke RSUD Buleleng, untuk melakukan cek darah.

Namun karena di RSUD kondisi kamar inapnya penuh, mereka pun akhirnya melarikan Tiara ke RS Kertha Usada.

"Dari RSUD ke RS Kertha Usada itu dia naik ambulans. Masih sempat bercanda. Bahkan di dalam ambulans dia (Tiara) hanya duduk, jadi kami berpikir sakitnya tidak parah," kata Sugiarta.

Kakek Tiara, Dewa Sadnyana mengatakan, setibanya di RS Kertha Usada, pihak medis pun langsung membawa cucunya ke ICU.

Saat dibawa ke ruang ICU, Tiara sempat bercanda dengan menyebut perawat-perawat rumah sakit tersebut tampan.

Namun ketika Tiara hendak dipasang peralatan medis, ia tiba-tiba berontak.

Hingga pihak medis, sebut Dewa Sadnyana yang juga merupakan salah satu anggota Pol Air Polres Buleleng terpaksa menyuntikan obat penenang.

Baca Juga: Hilang Selama 7 Bulan, Keluarga Ini Terkejut Surono Sudah Meninggal dan Jasadnya Disembunyikan dengan Dicor di Bawah Mushala

Selang beberapa menit kemudian, kata Dewa Sadnyana, Tiara semakin memburuk, dan langsung tak sadarkan diri (koma).

"Sudah dilakukan pengecekan darah dan lendir. Hasilnya negatif."

"Sampai sempat di tes HIV, hasilnya juga negatif. Dokter juga bingung Tiara itu sakit apa dan obat apa yang harus diberikan."

"Jadi selama di ICU dia hanya diberikan cairan infus, cairan makanan dan oksigen," ucap Sadnyana lirih.

Dewa Sadnyana pun mengatakan jika hidung Tiara sempat mengeluarkan cairan berwarna hijau pekat sebanyak setengah botol.

Malangnya, menurut dokter kata Sadnyana, cairan itu menandakan jika paru-paru dan jantung milik Tiara telah rusak.

Bagian lambungnya juga dinyatakan telah bocor.

Belum diketahui lebih jelas mengenai penyebab rusaknya organ vital pembawa baki cantik ini.

Namun melansir lamanMedline Plus, kebocoran lambung dan rusaknya paru-paru dan jantung bisa disebabkan oleh beberapa macam seperti adanya pukulan benda tumpul, patah tulang, atau obat-obatan kimia berbahaya.

Kemungkinan besar cedera fisik dapat menjadi penyebab utamanya.

Namun belum ada kepastian khusus yang menyebutkan sakitnya Desak Putu Tiara ini, hingga akhirnya pembawa baki Paskibra tersebut meninggal pada Rabu (6/11/2019) sekira pukul 16.55 WITA. (Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Paru-paru Rusak dan Lambung Bocor, Pembawa Baki Paskibra Meninggal Setelah Akui Sakit Kepala

Baca Juga: Nyaris Dua Pekan Tak Diketahui Keberadaannya, Ini Dugaan Terkait Misteri Menghilangnya Anggota Paskibra Usai Upacara Penurunan Bendera

Artikel Terkait