Find Us On Social Media :

Disebut Sebagai Wanita Baik Hati yang Selalu Mencintai Muridnya, Guru TK Ini Ditangkap karena Muridnya Memakan Kotorannya Sendiri

By Nieko Octavi Septiana, Sabtu, 9 November 2019 | 11:00 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com - Seorang guru taman kanak-kanak (TK) dituduh menganiaya siswanya dengan membuatnya memakan kotorannya sendiri.

Melansir Daily Mail, Kamis (7/11/2019), Mamie Robson Aplon (67) seorang guru TK di Jasper, Texas, ditangkap setelah didakwa atas tuduhan pelanggaran atas 'penindasan resmi' minggu lalu.

Jaksa mengatakan Aplon menganiaya seorang siswa - yang belum disebutkan nama dan usianya.

Anak itu disebutkan mengalami penganiayaan yang signifikan dari gurunya pada 25 September, menyebabkan dia 'memakan kotorannya sendiri'.

Baca Juga: (Foto) Warganet Duga Via Vallen Lakukan Operasi Plastik, Padahal 'Oplas' Tak Seinstan yang Dibayangkan, Wajah Wanita Ini Bengkak 3 Bulan Setelah Jalani Operasi

Dalam sebuah pernyataan, Inspektur Distrik Sekolah Independen Jasper Dr. Steve Hyden mengatakan tuduhan itu dilaporkan pada hari yang sama dengan dugaan insiden tersebut.

"Distrik telah bekerja sama sepenuhnya selama penyelidikan masalah ini dan akan terus melakukannya," lanjut Hyden kepada 12 News.

Mereka mengatakan tidak bisa menyebutkan detail kasusnya meski begitu tetap akan menanganinya.

"Karena ini adalah masalah siswa dan personil yang sensitif, distrik tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut. Namun, masalah keselamatan dan kesejahteraan siswa Jasper adalah prioritas utama."

Baca Juga: Menkes Terawan Sebut Akan Subsidi BPJS Kesehatan: 'Jelas karena Cinta Rakyat'

Aplon didakwa oleh dewan juri Jasper County pada 31 Oktober.

Dalam dakwaan tersebut dikatakan bahwa Aplon dengan sengaja menjadikan korban, dengan perlakuan sewenang-wenang yang dia tahu adalah melanggar hukum, yaitu menyebabkan korban memakan kotorannya sendiri, 'saat dia' bertindak di bawah warna pekerjaannya sebagai pendidik. 

Aplon, putri mantan Walikota Jasper R.C Horn, didakwa oleh Hakim Wilayah Mark Allen pada hari Jumat.

Baca Juga: Jangan Salah, Lemak Tak Selalu Bikin Gemuk Tapi Justru Bisa Bantu Diet, KoK Bisa?

Sementara itu dia masih terdaftar sebagai guru di situs web Few Primary School.

Di media sosial, teman dan kolega Aplon melukiskannya sebagai guru yang penuh kasih yang 'mencintai semua muridnya'.

"Saya merasa senang selama dua tahun dengan wanita ini dan dia benar-benar mengajari saya banyak hal tentang mengajar," kata rekan sesama pendidik Nancy Pace menulis di Facebook sebagai penghormatan kepada Aplon.

Baca Juga: Sembuhkan Batuk pada Anak-anak dengan Nanas, Bisa Dicoba Sendiri di Rumah, Ini Caranya!

"Dia selalu sangat mencintai anak-anaknya! Bahkan, pada musim panas setelah mengajar tahun pertama saya, dia meminta bantuan saya untuk proyeknya memberi makan siswa musim panas itu.

"Anak-anak memanggilnya dengan mengatakan mereka lapar dan dia memberi mereka makan," tulisnya.

Pace menegaskan bahwa Aplon adalah wanita baik, yang akan memberikan 'semua yang dia miliki kepada seseorang yang membutuhkan'.

Baca Juga: Mulai Eksperimen dengan Ilmu Gaib dari Buku Kuno, Pria Ini Ungkap Bahasa Malaikat, Bahasa Tertua di Dunia, Seperti Apa?

"Cintanya untuk anak-anak selalu ada, tidak hanya di dalam tembok sekolah," katanya, kemudian menambahkan bahwa dia "bangga" memanggilnya teman.

Postingan tersebut menimbulkan gejolak yang bernada sama, semua memberi penghormatan kepada Aplon sebagai wanita baik hati yang mencintai muridnya.

Kantor Sheriff Jasper County mengatakan kepada Daily Mail bahwa Aplon memposting jaminan dan tidak lagi dalam tahanan.

Jika dinyatakan bersalah, Aplon menghadapi hukuman satu tahun penjara dan denda 4000 dolar (sekitar Rp 56 juta).

Baca Juga: Kasus Dokter Temukan 'Keluarga Kecoak' Tinggal dalam Telinga Seorang Pria: Begini Cara Mengatasi Serangga yang Masuk Telinga