"Dia selalu sangat mencintai anak-anaknya! Bahkan, pada musim panas setelah mengajar tahun pertama saya, dia meminta bantuan saya untuk proyeknya memberi makan siswa musim panas itu.
"Anak-anak memanggilnya dengan mengatakan mereka lapar dan dia memberi mereka makan," tulisnya.
Pace menegaskan bahwa Aplon adalah wanita baik, yang akan memberikan 'semua yang dia miliki kepada seseorang yang membutuhkan'.
"Cintanya untuk anak-anak selalu ada, tidak hanya di dalam tembok sekolah," katanya, kemudian menambahkan bahwa dia "bangga" memanggilnya teman.
Postingan tersebut menimbulkan gejolak yang bernada sama, semua memberi penghormatan kepada Aplon sebagai wanita baik hati yang mencintai muridnya.
Kantor Sheriff Jasper County mengatakan kepada Daily Mail bahwa Aplon memposting jaminan dan tidak lagi dalam tahanan.
Jika dinyatakan bersalah, Aplon menghadapi hukuman satu tahun penjara dan denda 4000 dolar (sekitar Rp 56 juta).