Find Us On Social Media :

Aniaya Kekasihnya Sendiri, Wanita Ini Mengaku Hanya untuk Beri Pelajaran, Tapi 'Senjata' yang Digunakan Serta Luka yang Ditimbulkan Berkata Lain

By Ade S, Jumat, 8 November 2019 | 20:04 WIB

Ilustrasi-penganiayaan atas nama kasta di India.

Tapi LS dianggap sebagai otak semua itu.

Di pengadilan, didampingi penasehat hukumnya di kamar tahanan, LS menyebutkan, "Waktu itu saya hanya menyuruh Si memasang susuk pada Hendro. Eh tahunya malah ngerampok."

Karena itu pula, dalam eksepsi penasehat hukumnya, J. Mochtar SH pada persidangan kedua perkara ini di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (2/5) pekan lalu, menolak semua dakwaan jaksa terhadap LS.

"Polisi memaksa LS mengakui perbuatannya sebagaimana tersebut dalam BAP," tangkis Mochtar.

Sedangkan menurut LS, malam ketika peristiwa itu terjadi, ia memang tidur di lantai di bawah tempat tidur Suhendro.

Lantas ada orang menggedor pintu, bahkan hendak membukanya dengan paksa.

Mendengar itu, LS terbangun dan membuka pintu ingin tahu siapa yang menggedor.

Baca Juga: Dua Bocah dari Kasta Rendah di India Tewas Dianiaya saat Sedang Buang Air Besar, Alasannya Sungguh Memilukan

"Ternyata Si dan kawan-kawan. Saat itu langsung perhiasan saya dipereteli dan disuruh diam sambil tengkurap, sementara mereka menganiaya Hendro," jelas LS.

Merampok tapi...

Pada mulanya, peristiwa itu memang diduga keras sebagai perampokan biasa.