Find Us On Social Media :

Cari Kerja, 5 Orang Ini Malah Ditangkap Polisi, Tak Disangka Pelapornya Justru Otak Penipuan Besar-besaran, Korbannya Mencapai 430 Orang

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 7 November 2019 | 18:49 WIB

DRS saat persidangan.

Intisari-Online.com – Tidak mudahnya mencari pekerjaan seperti sekarang ini membuat orang harus melakukan inovasi demi dapur tetap ngebul.

Kemajuan teknologi masih dapat membantu bagi mereka yang ingin berusaha untuk mendapatkan rupiah demi rupiah masuk ke kantong mereka.

Namun, pernah terjadi, demi mendapatkan pekerjaan di tempatyang ‘wah’ maka tidak sedikit orang harus mengeluarkan dahulu ratusan hingga jutaan rupiah.

Iya kalau akhirnya pekerjaan itu didapat, maka uang yang dipakai untuk nyogok masuk kerja bisa kembali modal, bagaimana bila sebaliknya?

Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Mencari Kerja Setelah Lebaran: Jangan Minta Kenaikan Gaji Lebih dari 20%

Tabloid NOVA edisi April 1988 pernah mengulas penipuan para pencari kerja, yang dituangkan dalam tulisan Janji-janji Tak Bertepi dan Dirayu Lantas Ditipu, berikut ini.

--

Berdasarkan akte notaris pendiriannya, yayasan itu sebetulnya bergiat di bidang pendidikan dan pengajaran. Tapi pengurusnya menyalahgunakan.

Sebanyak 430 orang colon tenaga kerja pun tertipu. Dn, wanita berparas cantik, mendalangi semua itu.

Pada mulanya, adalah sebuah ide di kepala DRS, SH ingin mendirikan suatu lembaga pendidikan berbentuk yayasan. Ide baik dan mulia ini kemudian diutarakan pada Dn, istrinya.

Baca Juga: Bagi yang Sedang Mencari Kerja, Inilah Jenis Huruf yang Haram Anda Gunakan saat Menulis CV

Gayung bersambut. Dn setuju. Maksud serupa juga diutarakan pada Nur, teman dekatnya. Seperti juga Dn, Nur yang pengangguran itu mendukung. Apalagi, DRS mengajaknya pula bergabung.