Advertorial

64 Tahun Menikah, Wanita Ini Tak Pernah Tahu Pekerjaan Suaminya, Kenyataan Mengejutkan Terbongkar Setelah Suaminya Meninggal

Intisari Online
,
Ade S

Tim Redaksi

Wanita tersebut mengenal suaminya sebagai seorang pria dari keluarga insinyur sipil dan suka bermain sepak bola di kawasan setempat.
Wanita tersebut mengenal suaminya sebagai seorang pria dari keluarga insinyur sipil dan suka bermain sepak bola di kawasan setempat.

Intisari-Online.com -Seorang wanita bernamamenemukan fakta mengejutkan tentang suaminya yang telahi dinikahinya selama 64 tahun.

Kenyataan mengejutkan tersebut bahkan baru diketahuinya setelah sang suami yang bernama Glyn meninggal dunia.

MenurutDaily Mirrorpada Kamis (24/5/2019), Audrey Philips (85) mengaku menikah dengan Glyn selama 64 tahun.

Hingga kemudian, suaminya Glyn meninggal pada tahun 2015, dan mengungkapkan kebenaran mengejutkan tentang identitas sebenarnya suaminya tersebut.

Baca Juga: Diary Rahasia 700 Halaman Renia Spiegel, Remaja Korban Holocaust Nazi, Akan diungkap: 'Tuhan dan Bulus Akan Menyelamatkanku'

Audrey awalnya hanya mengenal Glyn sebagai seorang pria dari keluarga insinyur sipil dan suka bermain sepak bola di kawasan setempat.

Pasangan ini telah memiliki dua anak dan lima cucu serta tiga cicit.

Sepanjang tahun 40-an, 50-an, hingga 60-an, setelah mereka menikah, suaminya adalah seroang pekerja pasukan Intelijen Inggris dan bergabung sejak usia 13 tahun.

Dokumen yang ditemukan Audrey menunjukkan bahwa suaminya adalah, mata-mata dia dikeluarkan sekolah pada tahun 1944, dan foto yang ditemukan di mulai bekerja untuk operasi XX.

Baca Juga: Bersama Kedipan Genit, Tahanan Perang Nazi Itu Berikan Strudel Apel Spesial untuk Perawat Militer Amerika, Kisah Cinta Terlarang Masa Perang Dunia II

Operasi tersebut adalah proyek kontra-spionasi MI5 yang melihat agen Nazi di Inggris digunakan oleh Inggris untuk menyiarkan informasi yang salah dan dikirim ke Jerman.

Surat-surat Glyn mengungkapkan, bahwa dia adalah seorang anak yang dilatih untuk merangkak melalui pipa beton ke penjara.

Dia berbicara kepada tawanan peran Jerman, kemudian merangkak untuk kembali, dalam dokumen itu Glyn direkrut oleh kapten Pasukan Intelijen Inggris.

Baca Juga: Divisi Panzer SS Totenkopf, Pasukan Berlambang Tengkorak Nazi Jerman yang Habisi Ratusan Yahudi di 'Kamar Mandi'

Bahkan, sampai perang berakhir, misi Glyn belum selesai bahkan setelah ia dan Audrey menikah.

Kisah mengenai kehidupan Glyn telah membuat Audrey terkagum-kagum.

Setelah membaca kisah hidup Glyn pada 2017, setelah dia meninggal 2015 akibat penyakit parkinson.

Baca Juga: Kisah Alan Turing, Pria Jenius yang Berhasil Selamatkan Warga Sipil dari Nazi Namun Hidupnya Berakhir Tragis di Tangannya Sendiri

Audrey kemudian menerbitkan kisah hidup suaminya Glyn ke dalam sebuah buku berjudul "Operation XX And Me: Did I Have A Choice?"

"Saya tidak penrah memperhatikan bahwa dia sering pergi untuk waktu lama, karena bekerja jauh dari rumah," kata Audrey.

"Dia menulis ceritanya bahwa salah satu misinya ada di sebuah tempat bernama Portwinkle di Cornwall. Aku tidak percaya ketika aku membaca itu," lanjutnya.

"Aku bahkan tidak tahu di mana itu Portwingkle berada, aku harus mencarinya," kata Audrey.

Baca Juga: Dari Mana Asal-usul Ashkenazi, Etnis Yahudi Terisolasi yang Sudah Hampir Punah?

Kisah Glyn menceritakan bagaimana satu-satunya orang yang pernah tahu tentang keterlibatannya dengan Pasukan Intelijen Inggris adalah ayahnya.

Audrey mengatakan, "butuh waktu tiga tahun setelah dia meninggal untuk membacanya, dan saya benar-benar heran."

Dalam kisah Glyn ia menyebut kapten intelijen Inggris yang merekrutnya menjadikannya sebagai salah satu dari 20 anak-anak intelijen dari seluruh negeri.

Glyn harus menghadiri gimnasium dua kali dalam seminggu, dia belajar bela diri dan dipaksa merangka melalui pipa beton.

Baca Juga: Catatan Para Penyintas Holocaust, Lukiskan Potret Mengerikan Realita Kehidupan di Kamp Konsentrasi Nazi Jerman

Tugas utamanya adalah merangkak melalui pipa dan kemudian membuat jalan keluar.

Setelah itu dia menyampaikan pesan kepada tahanan bahwa pasukan intelijen segera menyelamatkannya.

Sesuatu yang paling mengejutkan bagi Audrey adalah ketika Glyn bertanya pada kaptennya, "apa yang harus saya katakan pada istri?"

Baca Juga: Pernah Serang Inggris Tanpa Henti, Rahasia Energi Tak Terbatas Tentara Nazi Jerman Terungkap dari Sebuah Film

"Saya melihat kebelakang dan berpikir tentang kehidupan macam apa yang dimiliki suami saya, namun dia tetap bertahan dengan saya," kata Audrey.

"Saya berharap bisa bertanya kepadanya, mengapa saya tidak pernah tahu?" tambahnya.

(Afif K. M.)

Baca Juga: Sangat Bangga dengan Ras Arya, Mengapa Hitler Sudi Jadikan Swastika yang Berasal dari 'Timur' Sebagai Lambang Nazi?

Artikel Terkait