Find Us On Social Media :

Hanya Bayar dengan Tumpukan Sampah Plastik, Anda Bisa Makan Dengan Puas di Warung Makan Ini

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 5 November 2019 | 14:00 WIB

Makan di warung makan ini hanya dengan membayar tumpukan sampah plastik yang bisa didaur ulang.

Membiayai kuliah kedua anaknya

Sarimin patut bersyukur, selama menekuni aktivitas tersebut, dalam sehari ia mampu mendapatkan keuntungan sebesar Rp100.000.

Dari penghasilan tersebut, dirinya bisa menyekolahkan kedua anaknya hingga jenjang kuliah.

"Penghasilan yang didapat sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta setiap bulan."

"Buat bayar kuliah anak saya. Dua-duanya alhamdulillah bisa kuliah."

"Anak pertama sudah lulus dan kerja. Kalau yang kedua kuliah juga sambil bantu-bantu nyopir truk sampah," kata Sarimin yang memiliki dua putra ini.

 

Dulunya hanya seorang pemulung Bagi Sarimin, ide membuka warung dan pembelian makanan dengan sampah plastik itu dilakukan bersama Unit Pengelola Teknis (UPT) TPA Jatibarang.

Tujuannya adalah untuk mengurangi beban sampah plastik yang sulit terurai.

Berjalannya waktu, Sarimin dan Suyatmi mengelola warung tersebut hingga menjadi berkah bagi mereka, dan tentunya para pemulung yang mengais rezeki dari sampah.

"Sebelum buka warung ini, dulu tahun 2013 saya dan istri saya cuma pemulung."

"Sehari-harinya cari rongsok dan sampah buat sekolahin anak dan kebutuhan hidup. Modal juga enggak punya."

"Lalu ketemu Pak Agus dari UPT, akhirnya tercetus ide buka warung ini," kata Sarimin. (Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warung Makan Milik Pasangan Suami Istri Pemulung Ini Jadi Inspirasi, Begini Ceritanya"

Baca Juga: Bukan dengan Uang, Siswa di Sekolah Ini Justru Bayar Pakai Sampah Plastik