Intisari-Online.com - Serangan jantung bisa menghampiri siapa saja, itu datang tiba-tiba dan terkait dengan organ tubuh yang sangat vital.
Serangan jantung di beberapa negara dianggap sebagai 'pembunuh' besar.
Bagi orang dalam kondisi sehat dan normal saja mereka sangat berbahaya, tak bisa dibayangkan betapa bahayanya serangan jantung bila terjadi pada ibu hamil.
Namun seorang ibu di Amerika Serikat ini berhasil melewati serangan jantung yang datang padanya saat tengah hamil 8 bulan, seperti dilansir dari Today, Senin (4/11/2019).
Krystle Evans (30) masih ingat sesak napas yang intens yang tiba-tiba membuatnya terengah-engah saat delapan bulan dalam kehamilan anak kembarnya.
Itu terjadi pada hari Sabtu di awal Oktober saat dia bersantai di rumahnya di pinggiran kota Dallas, Texas, ketika dadanya terasa kencang.
Rasa sakit itu berlangsung 20 menit sebelum Evans kembali merasa baik.
Mungkin hanya si kembar yang menekan tulang rusuknya, pikirnya.
Tetapi pada hari Minggu, ketika suaminya mengemudi kembali dari gereja, dia sekali lagi berjuang untuk bernapas.
“Saya mulai merasa sangat mual. Kemudian seluruh lengan kiri saya mati rasa,” kata Evans pada Today.
“Saya sangat kesakitan. Suami saya berkata, 'Anda harus memanggil dokter dan memberi tahu dia apa yang terjadi' ..."
"Saya sangat berterima kasih atas kebijaksanaan dan bimbingannya."
Evans pergi ke ruang gawat darurat segera.
Di sana, berdasarkan gejala dan aktivitas darahnya, dokter memberi tahu dia kemungkinan dia mengalami dua serangan jantung terpisah akhir pekan itu, katanya.
"Saya sangat sehat, keluarga saya tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau serangan jantung, jadi ini adalah kejutan besar," kata Evans.
Baca Juga: Dijadikan Tren Detoks Tubuh, Hati-hati Terhadap Bahaya Diet Jus Buah Bagi Kesehatan
Source | : | today |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR