Intisari-Online.com – Sampah plastik masih menjadi sorotan karena sampah ini tidak mudah diuraikan, dan akhrinya menjadi masalah bagi Bumi.
Mungkin kita terbantu dengan para pemulung yang mengumpulkan sampah plastik yang masih dapat didaur ulang dan mereka yang dapat mendaur ulang menjadi berbagai barang yang dapat digunakan.
Nah, berikut ini adalah kisah seorang pemulung yang mendirikan warung makan sederhana namun menarik.
Siapa sangka pemilik sebuah warung makan sederhana di kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, adalah satu dari delapan tokoh Indonesia berpengaruh.
Ya, pemilik warung itu adalah pasangan suami istri Sarimin (59) dan Suyatmi (45), yang sempat diprofilkan dalam program bertajuk Indonesia's Game Changers dari stasiun televisi CNA.
Sarimin dan istrinya dianggap menginspirasi banyak orang dengan membuat warung makan yang hanya menerima sampah plastik untuk membayar makanan.
Tentu saja, plastik yang digunakan untuk mengganti uang itu adalah jenis plastik yang bisa didaur ulang.
"Sampah plastik bisa ditukarkan di warung untuk membeli makan dan minum."
"Jenis sampah plastiknya yang bisa didaur ulang, seperti gelas plastik dan botol bekas air mineral, tas plastik bekas, dan yang lainnya," kata Sarimin saat ditemui Kompas.com, Minggu (3/11/2019) sore.