Find Us On Social Media :

Mau Kurangi Risiko Stroke? Cukup Lakukan Gaya Hidup yang Direkomendasikan Peneliti Berikut

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 10 November 2019 | 21:00 WIB

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang terjadi ketika pembuluh darah yang menyuplai darah ke area otak tersumbat oleh bekuan darah.

Stroke iskemik menempati 87 persen dari total kasus stroke.

Bagi peserta laki-laki yang mengikuti lima gaya hidup sehat sebagai cara mencegah stroke tersebut, risiko terserang stroke secara umum turun 69 persen, dan stroke iskemik turun 80 persen.

Stephanie E. Chiuve, peneliti dari Harvard School of Public Health, Boston, Amerika Serikat mengatakan, gaya hidup sehat sangat bermanfaat mencegah stroke, khususnya stroke iskemik.

Baca Juga: Kisah Muhammad Gunadiono, Bocah Kelas 5 SD yang Rawat Ibunya yang Sakit Stroke Selama 2 Tahun, Setiap Hari Suapi Ibunya Makan

"Lebih dari separuh stroke iskemik, 52 persen pada laki-laki dan 54 persen pada perempuan, bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat," kata dia.

Sementara untuk stroke jenis lain, penurunannya adalah 47 persen pada perempuan dan 35 persen pada laki-laki.

Stroke merupakan gangguan pembuluh darah di otak. Penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan, kecacatan, bahkan kematian.

Kebanyakan penderita stroke, 80 persen, ada di negara berkembang.

Baca Juga: Jangan Pernah Tinggalkan Anak dalam Mobil Karena Heat Stroke Bisa Picu Kematian!

Di Indonesia, stroke menjadi penyakit paling mematikan nomor dua setelah jantung.

Penderitanya terus meningkat dari 8,3 per 1000 penduduk pada 2007 menjadi 12,1 per 1000 penduduk pada 2013.

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyatakan terdapat enam juta penderita stroke di Indonesia.

Jumlah itu bahkan enam kali lebih banyak dari total penduduk Brunei Darussalam. Pola hidup sehat tidak hanya berpengaruh pada potensi stroke.

Baca Juga: Berita Baik untuk Pecinta Kucing, Ternyata Pelihara Kucing Bisa Cegah Serangan Jantung dan Stroke

Penelitan Chiuve dan rekan-rekannya mendapati, orang yang menjalani lima gaya hidup sehat di atas, mengalami penurunan risiko penyakit jantung koroner sampai 80 persen, dan diabetes sampai 90 persen. (Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Sehat untuk Kurangi Risiko Stroke, Apa Saja?"